Pembunuhan di Cemara Asri, Polisi Temukan Sepucuk Surat Cinta

Pembunuhan di Cemara Asri, Polisi Temukan Sepucuk Surat Cinta
Surat cinta yang ditemukan di lokasi kejadian (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sampali - Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Kompleks Cemara Asri tepatnya di sebuah rumah yang berada di Jalan Duku, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (6/5) malam, membuat warga sekitar heboh.

Dari informasi yang diperoleh Analisadaily.com, korban merupakan seorang perempuan muda bernama Elvina (21) warga Jalan Pukat IV, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Medan.

Korban diduga dibunuh dan dibakar oleh pacarnya sendiri berinisial M (22) warga Jalan Garuda, Kelurahan Bantan Timur.

Dalam peristiwa itu pelaku juga ditemukan sekarat di samping jasad korban karena berupaya bunuh diri dengan meminum cairan beracun. Sedangkan korban nyaris tak dapat dikenali akibat terbakar serta banyak sayatan di sekujur tubuhnya.

Kasus pembunuhan itu disinyalir akibat masalah asmara yang tak mendapat restu karena di lokasi kejadian ditemukan selembar surat cinta.

Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal ketika pemilik rumah, Jeffry, pulang dan menemukan korban sudah dalam keadaan tewas mengenaskan. Sementara pelaku sekarat di dekat korban.

Sebelumnya sekitar pukul 14.00 WIB, pasangan ini datang ke rumah Jeffry di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Keduanya datang dengan berboncengan sepeda motor Honda Vario BK 3436 AIN.

Jefry kemudian keluar dan meninggalkan pasangan ini di rumahnya. Namun tak berapa lama dia pun pulang.

Alangkah terkejutnya Jefry begitu tiba di rumah karena menemukan korban sudah tidak bernyawa berlumuran darah dengan tubuh nyaris rusak. Sementara M ditemukannya tak sadarkan diri diduga akibat minum cairan beracun.

Karena bingung, ia kemudian menghubungi orangtuanya yang sedang berada di luar. Setibanya orang tuanya di rumah, Jefry lalu menghubungi orang tua M dan melaporkan kalau anaknya tak sadarkan diri di rumahnya.

Orangtua M yang tiba di lokasi langsung menghubungi orang tua Elvina untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Mereka kemudian menghubungi petugas kepolisian. Tak lama kemudian petugas dari Polsek Percut Sei Tuan dan tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara M yang masih tak sadarkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan bersama jasad korban.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya mendapat informasi bahwa ada dua orang di rumah yang salah satunya sudah meninggal dunia.

"Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi berlumuran darah," kata Aris.

"Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara dan dilakukan autopsi terhadap korban," ucap Aris.

Dalam peristiwa ini petugas juga mengamankan barang bukti seperti sepeda motor Honda Vario 150 BK 3436 AIN warna hitam, dua bilah pisau, selembar surat cinta, martil, helm warna hitam, kardus, sejumlah handphone yang terbakar di dalam plastik.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi