Tidak lama usai komentar kipper Real Madrid itu beredar luas di publik Spanyol, mantan rekan setimnya di Chelsea, Cesc Fabregas, pun memberikan respon dengan mengatakan, Blaugrana layak memperoleh trofi.

Fabregas mengerti mengapa mantan rekan setimnya itu berkomentar demikian, tetapi gelandang Monaco ini menanggapinya dengan ringan. Ia menyampaikan, itu adalah sesuatu yang harus diterima, seperti yang harus dilakukan timnya sejak pemutusan Ligue 1.

"Semua orang membela kepentingan mereka sendiri. Di Monaco, kami dibiarkan tanpa Eropa tahun depan hanya karena sedikit. Tetapi jika LaLiga Santander berhenti, seperti yang terjadi di Perancis, Barcelona akan menjadi pemenang yang layak,” kata Fabregas.

"Kami tidak berhenti karena kami menyukainya. Kami melakukan untuk alasan yang tidak dapat dihindari,” sambung Fabregas dilansir dari Marca, Kamis (7/5).

Tidak hanya menanggapi komentar Courtois, Fabregas juga menyinggu soal keinginan Real Madrid untuk membeli bintang Rennes, Eduardo Camavinga, yang bermain di Ligue 1.

"Dia memiliki sifat brutal dan sangat kuat. Dia tidak melihat usianya,” kata dia.

Pemain Ligue 1 lain yang ada di daftar prioritas Los Blancos adalah Kylian Mbappe.

"Dia seorang pria dengan banyak kelaparan, yang ingin menjadi yang terbaik. Untuk caranya bermain, siapa yang akan sangat cocok dengan tim seperti Real Madrid,” tambahnya.

(CSP)