Warga Vietnam Ramai Berwisata ke Ha Long Bay

Warga Vietnam Ramai Berwisata ke Ha Long Bay
Turis lokal berfoto selfie di Ha Long Bay. (Channel News Asia/AFP/Manan VATSYAYANA)

Analisadaily.com, Ha Long – Warga Vietnam berbondong-bondong ke tempat-tempat indah dan pantai, untuk melakukan perjalanan ketika pemerintahnya melonggarkan pembatasan pada gerakan domestik untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang hancur karena Corona.

Ratusan orang menunggu untuk naik perahu wisata untuk mengunjungi karst terkenal yang merupakan situs warisan UNESCO di Ha Long Bay, namun tetap mengikuti norma sosial yang menjauhkan diri.

Kebanyakan masker wajah dilepas saat mereka naik ke kapal dan berpose untuk selfie.

"Ini adalah pertama kalinya saya ke Ha. Lama setelah COVID-19. Saya datang ke sini karena ada begitu banyak pemandangan yang indah dan pandemi hilang, jadi saya merasa aman," kata Duong Quang Hieu, dari provinsi pegunungan di utara, Tuyen Quang.

"Aku berencana untuk pergi ke Danang dan tempat-tempat lain juga,” sambung Duong dilansir dari Channel News Asia, Minggu (17/5).

Vietnam telah memenangkan pujian atas tanggapannya yang cepat dan agresif terhadap penyebaran Coronavirus, yang sejauh ini telah membuat infeksi turun menjadi 318 dengan nol kematian.

Namun, lockdown cepat negara itu harus dibayar mahal. Kunjungan turis turun menjadi US $ 340 juta dalam empat bulan pertama tahun ini, menurut statistik pemerintah, turun 45 persen tahun-ke-tahun.

Kapal-kapal yang mengangkut wisatawan menuju Ha Long Bay tampak ramai. Channel News Asia/AFP/Manan VATSYAYANA
Pintu tetap tertutup bagi pelancong asing, tetapi pihak berwenang beralih ke pasar domestik jutaan orang yang lelah karena minggu-minggu panjang isolasi diri dan larangan bepergian untuk membuat ekonomi wisata bergerak kembali.

"Sangat menyenangkan untuk bepergian saat ini. Kami memiliki berbagai hotel untuk dipilih," kata turis Phan Van Kien dari Hanoi.

Kien mengatakan, keluarganya akan melakukan perjalanan domestik untuk sisa tahun ini dengan banyak penerbangan internasional dibatalkan dan kekhawatiran masih kuat atas penyebaran virus.

Kota Dalat yang didirikan Perancis juga telah dipenuhi oleh wisatawan lokal sejak awal Mei. Pada 2019, Vietnam menerima lebih dari 18 juta pelancong asing, mayoritas dari Asia.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi