Langgar Protokol Kesehatan, 4 Pemain Sevilla Minta Maaf

Langgar Protokol Kesehatan, 4 Pemain Sevilla Minta Maaf
Permintaan maaf keempat pemain yang diposting ke medis sosial. (Marca)

Analisadaily.com, Spanyol - Setelah diketahui berkumpul bersama dengan rekan setim dan yang lainnya, para pemain Sevilla, Lucas Ocampos, Mudo Vazquez, Luuk de Jong, dan Ever Banega, mengeluarkan permintaan maaf.

Perilaku pemain sangat dikritik dan dapat menyebabkan masalah karena bertentangan dengan protokol ketat yang diterapkan oleh La Liga untuk memulai kembali musim 2019-2020, yang sempat tertunda karena virus Corona.

Dilansir dari Marca, Senin (25/5), berikut ini pernyataan permintaan maaf keempat pemain, yang di-posting di media sosial.

Lucas Ocampos

"Saya ingin meminta maaf dan mengakui bahwa kami melakukan kesalahan, salah satu yang merusak citra klub," kata Ocampos.

Para pemain Sevilla dan yang lainnya saat berkumpul bersama. Marca.
"Yang bisa kami lakukan untuk itu adalah minta maaf kepada klub, untuk rekan tim kami, untuk pelatih kami dan kepada masyarakat secara umum. Aku meyakinkanmu, bahwa kita sudah belajar dari ini dan hal semacam ini tidak akan terjadi lagi,” tulisnya.

Mudo Vazquez

"Sehubungan dengan apa yang terjadi kemarin, saya akui itu kesalahan. Karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta maaf. Kami mengecewakan semua orang, rekan satu tim kami, pelatih kami, klub dan LaLiga, tetapi kami telah belajar dari ini. Itu tidak akan terjadi lagi. Sekarang mari kita berharap sepak bola segera kembali,” ucap Vazquez.

Luuk de Jong

"Saya ingin minta maaf kepada semua yang merasa tersinggung dengan apa yang terjadi kemarin. Itu tidak akan terjadi lagi. Kami berharap kompetisi segera kembali karena kami hanya ingin bermain,” kata de Jong.

Ever Banega

"Saya ingin meminta maaf atas apa yang terjadi kemarin. Itu adalah pertemuan untuk keluarga dan rekan satu tim, tetapi itu tidak benar. Saya ingin meminta maaf kepada klub kami, penggemar kami dan masyarakat pada umumnya. Itu tidak akan terjadi lagi. Kami hanya ingin bermain sepak bola sesegera mungkin,” tutur Banega.

Hal serupa terjadi di Jerman, setelah Bundesliga kembali digelar. Di sana, pelatih Augsburg, Heiko Herrlich, gagal mengikuti aturan Bundesliga dan dia dikenai sanksi, karena harus absen pada akhir pekan pertama kembali.

Sevilla bisa dihukum sebagai lembaga oleh La Liga untuk tindakan kuartet ini, sementara para pemain sendiri bisa dihukum juga.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi