Ladang jagung di Tigabinanga yang tumbuh kerdil (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Tigabinanga - Pertumbuhan jagung musim tanam Januari-Februari 2020 di Desa Limang dan Desa Perbesi, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, relatif kurang subur.
Pertumbuhan jagung di ladang warga tergolong kerdil, pendek, berbatang kecil serta daun-daunnya pendek.
Para petani mengungkapkan kuantitas produksi hasil panen jagung diperkirakan menurun drastis. Jika biasanya produksi panen mencapai 6 sampai 7 ton/hektare, saat ini kemungkinan turun menjadi 4 ton/hektare.
"Faktor utama kondisi pertumbuhan jagung disebabkan masa tanam bulan Januari-Februari dan ada juga Maret 2020 karena musim kemarau. Jadi pertumbuhannya kerdil dan kurang subur. Lumayan tumbuh walaupun nanti produksi sedikit daripada tidak tumbuh," kata mantan Kepala Desa Perbesi, Harta Sembiring, Rabu (27/5).
Menurut Harta saat musim tanam sangat dibutuhkan air. Namun saat ini musim kemarau sehingga bibit yang disemai kekurangan air.
"Dampaknya memang pertumbuhannya kerdil," ujarnya.
Pantauan
Analisadaily.com ke wilayah perladangan Desa Limang dan Perbesi, puluhan hektare lahan pertanian berisi jagung tumbuhnya kurus dan kerdil.
(ALEX/EAL)