Pelaksana tugas Manajer Branch Communication dan legal PT Angkasa Pura II Bandara KNIA, Paulina Simbolon. (ANTARA/HO)
Analisadaily.com, Kualanamu - Angkasa Pura II memastikan Kualanamu International Airport tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 dengan sejumlah penyesuaian sesuai regulasi dan mengedepankan protokol kesehatan, keamanan dan keselamatan.
Pelaksana tugas Manager Branch Communication & legal PT Angkasa Pura II, Paulina Simbolon mengatakan, adapun pada hari ini, 1 Juni 2020, memperingati Hari Lahir Pancasila.
“Dan ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk selalu bersatu demi kemajuan Indonesia,” kata Paulina, Senin (1/6).
Tema “Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju” yang diangkat dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi sangat relevan dengan situasi dan kondisi di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang diketahui, virus Corona telah dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai pandemi sejak Maret 2020. Kemudian, pemerintah merilis berbagai regulasi yang mengatur bagaimana bandara dan maskapai dapat beroperasi di tengah pandemi.
Kata dia, selain AP II sebagai operator bandara, stakeholder lain di bandara adalah Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).
Juga TNI/Polri, Balai Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pemerintah daerah, maskapai, groundhandling, dan lain sebagainya.
Seluruh pihak selalu berkoordinasi, menyatukan visi dan menyesuaikan tugas masing-masing demi satu tujuan, menjaga konektivitas udara di Indonesia guna mempercepat penanganan Covid-19.
“Stakeholder di bandara terdiri dari berbagai instansi yang memiliki tugas berbeda satu sama lainnya, dan kami selalu meningkatkan sinergi dan kolaborasi serta bergotong royong dalam memperkuat persatuan guna satu tujuan yakni menjaga konektivitas udara Indonesia untuk mempercepat penanganan Corona,” ujar Paulina.
Melalui sinergitas stakeholder di tengah pandemi, serta memperhatikan regulasi yang ada, sejumlah penerbangan dapat dilayani di KNIA, seperti penerbangan repatriasi yang membawa pulang WNI ke Tanah Air, lalu penerbangan yang membawa bantuan, serta perjalanan orang yang bertugas dalam penanganan Corona dan lain sebagainya.
(KAH/CSP)