Hewan kurban di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara yang diperdagangkan. (Analisadaily/Tohong Harahap)
Analisadaily.com, Gunungtua - Para pedagang hewan kurban di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara mengeluhkan sepinya pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H tahun 2020.
“Tahun ini penjualan hewan untuk kurban menurun bila dibanding tahun lalu,” kata pedagang hewan untuk kurban, Darman Harahap di Bukit Martajam, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (9/7).
Menurut dia, menjelang Idul Adha sudah ramai pembeli, akan tetapi sampai dengan saat ini masih sepi pembeli.
Untuk harga, ia menjelaskan, hewan qurban jenis sapi Rp15 juta perekor dengan bobot 80 kilogram. Dan untuk bobot 60 kilogram dijual dengan harga Rp14 juta per ekornya.
Biasanya, kata dia, menjelang Idul Adha tiba bisa menjual 20 ekor sapi. Namun untuk tahun ini hanya 5 hingga 10 ekor sapi.
“Tahun-tahun sebelumnya biasanya laku 20 ekor sapi. Kali ini terasa berbeda, menjual 10 ekor sapi saja berat,” keluhnya.
Darman juga menilai sepinya pembeli dan permintaan hewan kurban tahun ini tidak terlepas dari wabah Covid-19, sehingga ekonomi masyarakat menjadi tidak stabil dan bahkan menurun.
Pemerintah Republik Indonesia belum secara resmi menetapkannya, namun Idul Adha tahun ini diperkirakan akan jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020 dan umat Muslim sudah mulai mempersiapkan kurban terbaiknya, jauh sebelum hari perayaan.
(ONG/CSP)
