Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar (Analisadaily/Awaluddin)
Analisadaily.com, Kisaran - Seorang dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manan Simatupang Kisaran berinisial dr. NN dinyatakan positif Covid-19.
Selain dokter yang dikenal ramah itu, juga ada beberapa orang warga Kabupaten Asahan yang terpapar Covid-19 yaitu, seorang perempuan berinisial ARP (37) warga Desa Sei Silo Timur, Kecamatan Buntu Pane, kemudian suami isteri MS (77) dan SS (59) warga Jalan Karya Lingkungan I, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar menjelaskan, ARP yang sedang mengandung, secara mandiri melakukan pemeriksaan ke Laboratorium Anugerah Kisaran dan dinyatakan positif demam berdarah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, keluarga langsung membawanya ke dr. Tunggul, spesialis kandungan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dikarenakan ARP sedang dalam kondisi hamil tua.
Kemudian dr. Tunggul menyarankan agar diperiksa ke rumah sakit di Medan.
Di RS Bunda Thamrin Medan, pasien dilakukan anamnesa sekaligus uji swab dan pada 22 Juni 2020, pasien dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan untuk pasien MS dan SS yang merupakan pasangan suami isteri, sehari-harinya bekerja sebagai pedagan di Pasar Kartini Kisaran.
Keduanya pada 15 Juni 2020 menjalani rapit test di Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manan Simatupang Kisaran dan hasilnya reaktif.
Karena belum membaik, pada 18 Juni 2020, pihak rumah sakit merujuk kedua pasien tersebut ke RS Martha Friska Medan dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk dilakukan swab nasofaring dan hasilnya diketahui pada 23 Juni 2020 positif Covid-19.
Demikian juga dr. NN. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Rumah Sakit Columbia Medan yang hasilnya keluar tanggal 23 Juni 2020, dinyatakan positif Covid-19.
Lebih lanjut Rahmat Hidayat menyampaikan turut perihatin atas musibah yang dialami dokter tersebut dan berharap agar dr NN cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk memutus mata rantai penularan surveilans, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane melakukan tracking kontak erat kasus tersebut.
Kemudian akan dilakukan pemeriksaan darah melalui rapid test Covid-19 terhadap orang yang melakukan kontak dengan ketiga pasien dimaksud.
Sedangkan untuk Pasar Kartini, Pasar Diponegoro dan Pasar Bhakti, telah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan.
(ALN/EAL)