Warga desa Kandibata, Kabanjahe, menerima bantuan dari para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jurusan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia & Daerah (PBSID) Universitas Negeri Malang, Kamis (25/6). (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Tanah Karo – Para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Jurusan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID) Universitas Negeri Malang, membantu warga desa Kandibata, Kabanjahe, yang terdampak virus Corona.
"Walaupun sedikit, tapi kita harus saling berbagi. Apalagi di masa pendemi, banyak pekerja yang harus di rumahkan, sehingga terjadi lonjakan pengangguran,” kata Kepala Desa Kandibata, Puji Tarigan, Kamis (25/6).
“Pandemi Covid-19 memiliki pengaruh signifikan pada berbagai sektor. Salah satunya bidang ekonomi,” ujar Puji bersama perwakilan mahasiswa kelompok 10, Despy Kris Noory Br Tarigan saat memberikan bantuan sembako.
Pada kesempatan itu, Despy menyampaikan, ketaatan masyarakat menjalankan social distancing dan physical distancing untuk menurunkan penyebaran virus ini sangat dibutuhkan.
Dalam masa KKN, JSI PBSID 10 Universitas Negeri Malang (UM) secara spontan melakukan pengabdian masyarakat dengan membuat program kerja menggalangkan dana dan menyumbangkan kepada warga yang terdampak akibat Corona dengan memberikan sembako.
"Sedikit kami meringankan beban orang tua kami di Kandibata, karena mahalnya harga sembako di pasar. Walau belum bisa menjangkau keseluruhan masyarakat, kita akan berupaya untuk memastikan agar bantuan ini benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan," tutur Despy.
Kegiatan ini sangat didukung Puji Tarigan. Ia sangat berterima kasih kepada kelompok KKN Tematik JSI PBSID 10 UM yang memberikan sumbangan berupa sembako kepada warganya.
"Sangat bangga sekali melihat generasi muda mau membantu warga desa kami yang di masa pandemi ini mengalami kesulitan. Saya selaku Kepala Desa sangat banyak berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik JSI PBSID 10 UM atas sumbangan sembako ini,” tambah Puji.
Adapaun sembako yang diberikan terdiri dari beras 2 kg, mie instan 13 pcs, gula 1 kg, minyak 2 liter dan telur 10 biji ini, diterima Apul Br Sinuraya, seorang warga yang terdampak virus Corona.
(ALEX/CSP)