Meringankan beban itu, Tasha Mardiaz Kusin Dwihananto, istri mantan Waka Polda Sumatera Utara, Brigjen Pol Mardiaz, memberikan sembako kepada masyarakat rentan khususnya, disabilitas di Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Senin (29/6).

Selain itu, ia juga mengkampanyekan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama para relawan Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) kepada anak-anak di Kelurahan Amplas.

Tasha mengatakan, ia tergerak untuk turun langsung melihat masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19.

"Sebenarnya ini bukan masalah pertama dan terakhir, tapi adalah satu bentuk kepedulian yang saya rasa semua yang merasa ingin bergerak turun langsung memberi manfaat bagi sesama, bukan kegiatan yang sifatnya seremonial,” kata Tasha.

Melihat masyarakat terutama yang disabilitas, menurut Tasha, mereka harus terus diayomi dan diberikan fasilitas yang sama dengan yang lain sehingga tidak ada perbedaan satu sama lain.

Masih kata dia, disabilitas adalah masalah kesehatan yang tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah.

Tapi, lanjutnya menjelaskan, setiap stakeholder dan siapapun yang bisa tergerak atau membantu terjun langsung.

“Nah jangan lupa mereka adalah bagian warga Indonesia yang juga harus diayomi, diberikan fasilitas, seperti warga negara lain. Apabila tidak mampu mungkin nanti ada jalurnya bisa meringankan beban ekonomi dari pemerintah maupun donatur-donatur," ucapnya.

Sementara saat ini, untuk memutuskan rantai penyebaran virus Corona, Tasha berharap masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan.

"Saat ini, kita harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan dengan mematuhi berbagi prosedur ketetapan Pemerintah tentang kesehatan dan itu tentu banyak manfaatnya, dan komitmen serta jujur pada diri sendiri bahwa kesehatan itu nomor satu apapun bentuk masalah kesehatan yang kita hadapi," ujarnya.

Ia sangat mengapresiasi para relawan yang saat ini ikut membantu pemerintah dalam upaya penanganan untuk memutuskan penularan virus Corona.

"Empat jempol mungkin lebih dari kata-kata saya tidak bisa saya ungkapkan karena dengan dedikasi mereka luar biasa dan tentu saja dilandasi dengan semangat percaya, bahwa di balik semua permasalahan ini pasti ada solusinya,” tuturnya.

“Saya melihat mereka bisa menjaga diri dengan baik, kesehatan dan menaati protokol-protokol kesehatan, dan tentunya asupan vitamin atau makanan gizi dan berdoa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa," tambah Tasha.

Lurah Amplas, Suherman, sangat berterima kasih kepada istri dari mantan Waka Polda Sumatera Utara yang telah turun langsung memberikan bantuan sembako kepada masyarakat serta memberikan edukasi terkait PHBS kepada anak-anak.

"Terima kasih, karena membantu masyarakat kita yang disabilitas dan anak-anak di lingkungan ini. Kami sangat mendukung kegiatan untuk membangun kelurahan Amplas ini," ucapnya.

(JW/CSP)