Tangani Pasien Covid-19, RSUDZA Banda Aceh Tambah 24 Ruang Isolasi

Tangani Pasien Covid-19, RSUDZA Banda Aceh Tambah 24 Ruang Isolasi
Peresmian operasional 24 ruang isolasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh kembali menambah 24 ruang isolasi tambahan untuk penanganan pasien Covid-19.

Peresmian operasional 24 ruang isolasi yang berada di Poli Khusus Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) RSUDZA itu dilakukan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, diwakili Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah.

Sekda mengatakan, ruang tambahan itu disiapkan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien yang positif Covid-19 saat ini di Aceh.

Dengan penambahan ruang isolasi tersebut, kini RSUDZA telah memiliki 42 ruang isolasi untuk pelayanan pasien Covid-19. Dengan rincian, 6 ruang isolasi di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU), 12 ruang isolasi di Poli Pinere 1 dan 24 ruang isolasi Poli Pinere 2.

Dalam kesempatan itu, Sekda Aceh menyarankan pihak RSUDZA agar merehab sejumlah bangunan yang tidak terpakai di area gedung RSUDZA lama. Sehingga bangunan tersebut bisa disiapkan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien positif Covid-19.

"Pokoknya ruang direhab saja dulu, ke depan kita gak tahu akan terjadi wabah apa lagi di Aceh," ujar Sekda, Senin (29/6).

Selain itu, Sekda Taqwallah juga mengingatkan seluruh aparatur yang diberi amanah untuk menangani pasien Covid-19 agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Ia mengajak semua pihak untuk tabah dalam menghadapi musibah Covid-19 yang sedang melanda saat ini.

"Segala kekuatan dan kemampuan yang kita miliki mari kita ikhlaskan. Kepada teman-teman yang sedang mendapat amanah tolong dijalankan sebaik mungkin," harap Sekda.

Taqwallah juga mengingatkan, agar para tenaga medis dapat lebih teliti saat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Menurutnya, penggunaan APD yang kurang tepat dan tidak memenuhi standar menjadi salah satu sebab tenaga medis ikut terpapar Covid-19.

"Saya berharap, saat APD digunakan tolong dilihat temannya satu sama lain, saat menggunakan APD harus saling cek," kata Taqwallah.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi