Besaran BLT yang akan diterima itu terbagi atas dua tahap yakni untuk tahap pertama sebesar Rp 600.000 untuk setiap penerima per bulan pada tiga bulan pertama.

Selanjutnya, bantuan berjumlah Rp300 per bulan pada tiga bulan berikutnya untuk setiap penerima bantuan.

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Mukhtar Leo Harahap mengatakan, total keseluruhan penerima BLT APBD sebanyak 4.070 penerima yang tersebar di kecamatan yang ada di Paluta.

“Ada 4.070 penerima yang akan menerima BLT dampak Covid-19 yang bersumber dari APBD Paluta,” kata Mukhtar, Selasa (30/6).

Namun, untuk jadwal penyaluran BLT Covid-19 dari APBD belum ditentukan dan saat ini sedang dalam tahap persiapan administrasi untuk penyaluran dalam waktu secepat mungkin.

Lanjutnya, penerima BLT Covid-19 dari APBD ini merupakan warga yang belum tercover atau tidak ikut terdata sebagai penerima bantuan yang bersumber dari anggaran lainnya.

“Bantuan itu akan diberikan kepada warga terdampak Covid-19 di luar dari yang telah mendapatkan alokasi bantuan dari anggaran yang berbeda seperti BST Kemensos, Gubernur, PKH maupun dari Dana Desa dan sumber dana lainnya,” jelasnya.

Berikut jumlah penerima dana BLT APBD Paluta per kecamatan data dari Dinas Sosial Paluta.

Padang Bolak: 1.475 penerima, Padangbolak Tenggara: 577 penerima, Padangbolak Julu: 53 penerima, Portibi: 468 penerima.

Kemudian, Halongonan: 368 penerima, Halongonan Timur: 432 penerima, Dolok: 98 penerima, Dolok Sigompulon: 0 penerima, Simangambat: 249 penerima, Ujung Batu: 61 penerima, Hulu Sihapas: 7 penerima dan Batang Onang: 282 penerima.

(ONG/CSP)