Serahkan alat olahraga (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pematangsiantar - Keluarga Besar XL Axiata kembali memberikan dukungan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kali ini menyerahkan peralatan olahraga dan peralatan sekolah untuk Panti Asuhan Elim HKBP, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut).
Donasi ini merupakan hasil pengumpulan dana karyawan XL Axiata yang terus dilakukan secara rutin sejak awal terjadinya pandemi. Donasi diserahkan Head of Sales Sumut Outer-Aceh, Oloan Monang Sinambela bersama Territory Sales Manager XL Axiata area Siantar, Luth Affandi Pasha dan Regional Facility Management XL Axiata, Elyzabeth A Sanethe.
Donasi diterima Pimpinan Panti Asuhan Elim HKBP, Pdt Pinantun Simatupang STh beserta pengurus dan anak-anak. Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, kali ini donasi yang disalurkan berupa alat olahraga dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak kita di panti asuhan.
“Langsung atau tidak, mereka juga terdampak pandemi ini. Yayasan pengelola panti juga terdampak, sehingga sudah semustinya kita membantu mereka agar sarana belajar mereka tetap terpenuhi, begitu juga dengan semangat dan motivasi bisa terus dijaga,” kata Desy, Rabu (1/7).
Desy menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Karyawan XL Axiata untuk masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19. Bantuan berupa alat-alat olahraga, antara lain bola kaki, bola basket, net dan bola voli, peluit, sarung tangan kipper, catur, raket, net dan bola badminton.
Selain itu, juga diserahkan seperangkat alat-alat sekolah seperti buku tulis, penggaris, pensil, map plastik, pensil warna, dan pena. Walaupun berada di panti asuhan, tetapi tetap bisa berolah raga dan belajar sehingga bisa meningkatkan aktivitas dan kreativitas selama pandemi.
Pimpinan Panti Asuhan Elim, Pdt Pinantun Simatupang STh, berterima kasih atas perhatian Karyawan XL Axiata dalam pengadaan alat-alat olahraga dan peralatan sekolah di panti asuhan. Selama pandemi pihaknya lebih banyak melakukan aktivitias di panti asuhan, sehingga dengan berolahraga akan lebih sehat dan terjalin kebersamaan antar warga.
“Peralatan sekolah juga kami butuhkan untuk membantu proses belajar anak-anak di sini yang tetap belajar. Mudah-mudahan bantuan peralatan olahraga ini bermanfaat dengan baik dan bisa dijaga sehingga bisa terus digunakan,” sebutnya.
Panti Asuhan Elim HKBP, Pematang Siantar, saat ini menjadi rumah bagi sekitar 60 anak. Mereka berusia mulai 3 tahun hingga 21 tahun. Sebanyak 2 anak saat ini duduk di bangku PAUD, 8 SD, 22 di SMP, 26 setingkat SMA dan 2 setingkat Perguruan Tinggi. Panti asuhan ini telah berdiri sejak tahun 1955.
Pematangsiantar dikenal sebagai kota dengan predikat sebagai Kota Toleransi. Warga dengan berbagai latar belakang suku dan agama tetap menjaga toleransi di antara mereka. Kota ini bisa dicapai melalui perjalanan darat dari Medan sekitar tiga jam, sejauh 129 km.
(RZD)