Anggota DPRD Sumut Kunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Simalungun

Anggota DPRD Sumut Kunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Simalungun
Anggota DPRD Sumut mengunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Kabupaten Simalungun (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Panombean Panei - Rombongan anggota DPRD Sumatera Utara mengunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Batu XX, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Rabu (1/7).

Kunjungn tersebut untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam penanganan Covid-19 dan melaksanakan layanan kesehatan bagi pasien yang terdampak virus corona.

Kunjungan kerja itu dipimipin oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba, dan diikuti Rony Reynaldo Situmorang (Partai Nasdem), Saut Bangkit Purba (Partai Demokrat), Gusmiyadi (Partai Gerindra), Iskandar Sinaga (Partai Golkar), Hidayah Herlina Gusti Nasution (Partai Keadilan Sosial).

Kedatangannya mereka disambut oleh Direktur RS Khusus Covid-19 Batu XX, dr. Jan Maurisdo Purba dan jajarannya.

Dalam diskusi dengan pihak rumah sakit, Saut Bangkit Purba, Gusmiyadi dan Hidayah Herlina meminta agar Pemkab Simalungun melakukan validasi dan akurasi data pasien Covid-19.

Hal itu agar tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat lainnya yang tidak terdampak akibat kesimpangsiuran informasi.

"Kami minta agar penanganan pasien Covid-19 tidak simpang siur atas keluarnya data dan informasi. Agar masyarakat tidak apatis," kata Saut Bangkit.

Menanggapi hal itu, Jan Maurisdo Purba menjelaskan bahwa penanganan pasien sudah sesuai SOP dan pihaknya melakukan test sebanyak tiga kali terhadap pasien yang diduga terinfeksi Covid-19.

"Hasil yang dikeluarkan oleh tim terkait pasien yang disangkakan positif sesuai hasil test rapid dan swab. Untuk pasien yang sehat harus dua kali hasil swab," ujar Jan Maurisdo.

Sementara Mangapul Purba menjelaskan pihaknya akan mengedepankan program penanganan pasien terdampak pandemi Covid-19 serta kesiapan sarana dan prasarana RS Khusus Covid-19 yakni tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter paru-paru dan perawat jaga.

Kemudian dia meminta agar pimpinan rumah sakit menyiapkan psikolog, pendeta serta ustaz agar pisikis dan iman pasien meningkat.

"Tujuan kami melihat langsung kesiapan rumah sakit ini baik sarana dan prasarananya. Adanya psikolog, pendeta dan ustaz untuk menghibur pasien sehingga pasien cepat sembuh," ucap Mangapul.

Menjawab hal itu, Jan Maurisdo menjelaskan saat ini rumah sakit memiliki tujuh dokter umum, tiga dokter paru-paru, serta 70 perawat jaga yang difasilitas OPD.

Setiap ruangan terdapat enam tempat tidur sehingga mereka memiliki total 102 tempat tidur. Selain itu juga ada ruang radiologi dan ruang farmasi.

Dalam akhir pertemuan Mangapul Purba meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokoler kesehatan.

"Bagi masyarakat Siantar-Simalungun yang keluar rumah tetap menggunakan masker dan berjaga jarak, cuci tangan, taati setiap imbauan dari pemerintah," imbau Mangapul.

(FHS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi