Sanksi Tegas Menanti Jika Panitia Minta Uang Luluskan Taruna Akpol

Sanksi Tegas Menanti Jika Panitia Minta Uang Luluskan Taruna Akpol
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin pimpin penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia dan peserta seleksi penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama Polri TA 2020 melalui sarana vidcon Mapolda Sumut.

Dalam kegiatan itu, Kapolda Sumut didampingi Karo SDM, Polda Sumut, PJU Polda Sumut, para pengawas eksternal yang hadir, beserta panitia seleksi penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama Polri TA 2020 serta perwakilan peserta seleksi penerimaan Taruna Akpol dan Tamtama Polri TA 2020.

Dalam rangkaian kegiatan, dilaksanakan pembacaan pakta integritas oleh perwakilan panitia dan perwakilan peserta seleksi, dan orang tua. Kemudian pengambilan sumpah oleh Kapolda Sumut kepada seluruh panitia dan peserta seleksi, serta penandatanganan naskah pakta integritas oleh para panitia, peserta, dan orang tua.

Kapolda menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua yang hadir dalam pakta integritas, pelaksanaan pakta integritas ini dilaksanakan dengan tatanan new normal mengikuti protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

Jumlah peserta Taruna Akpol yang terverifikasi sebanyak 675 orang, terdiri dari 605 pria dan 70 wanita. Untuk Tamtama Brimob sebanyak 338 orang dan Tamtama Polair 19 orang. Dalam pelaksanaan verifikasi, Polri telah menerapkan program bersih, akuntabel, dan humanis yang diawasi oleh pengawas eksternal.

"Proses seleksi ini dilaksanakan dengan tujuan agar Polda Sumut mendapatkan sumber daya manusia yang terbaik untuk melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat," ucap Martuani.

Selain itu, Kapolda menyampaikan isu penerimaan Polri di mana panitia mampu meluluskan dengan imbalan sejumlah uang akan dipatahkan dan akan dihentikan, karena Polri akan menciptakan SDM yang unggul untuk mengawaki organisasi kepolisian.

"Saya juga menekankan kepada para orang tua, apabila ada anggota Polri atau panitia yang menjanjikan dapat meluluskan peserta seleksi agar dilaporkan, sehingga oknum tersebut bisa diberikan tindakan kode etik ataupun pidana," tegas Kapolda Sumut.

Martuani juga berharap proses seleksi ini dapat berjalan dengan baik, dan para peserta seleksi dapat percaya terhadap kemampuan diri sendiri.

"Dan menekankan melalui seleksi ini, Polri akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumut," tandas Kapolda Sumut.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi