“Belum kita buka, menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten,” terang Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata(Disporbudpar) Deliserdang, Khairum Rizal, kepada Analisadaily.com, Jumat (3/7).

Tiga objek wisata yang berada di Kota Lubukpakam dan pengelolaannya berada di bawah naungan Disporbudpar itu menjadi tempat ramai dikunjungi masyarakat sebelum ditutup karena Covid-19.

Belum dibukanya secara umum tiga objek wisata yang dimiliki pemerintah itu untuk menyelaraskan adaptasi dalam pencegahan dan penularan Covid-19, sembari menunggu kebijakan dari GTPP Covid-19 Pemkab Deliserdang yang memiliki wewenang untuk merekomendasikan dibuka secara umum atau masih ditutup sementara waktu.

Menyikapi banyaknya objek wisata di Deliserdang yang sudah beroperasi, Khairum mengaku tidak pernah mengeluarkan rekomendasi. Kebijakan banyak pengelola objek wisata diyakini sebagai bentuk simulasi untuk kembali menormalkan geliat kunjungan wisata setelah sekira tiga bulan ditutup.

Namun ia menegaskan, pengelolaa objek wisata baik pribadi maupun masyarakat untuk tetap menerapkan dan mematuhi ketentuan protokol kesehatan, baik menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun, tidak membolehkan pengunjung tidak memakai masker, menerapkan jaga jarak baik pekerja maupun pengunjung.

“Pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung jug aharus mematuhi ketentuan ini,” terangnya.

(AK/RZD)