Gempa Magnitudo 4,9 di Pantai Barat Sumatera Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 4,9 di Pantai Barat Sumatera Tak Berpotensi Tsunami
Peta gempa bumi tektonik di Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Rabu (8/7). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gempa bumi magnitudo 4,9 yang mengguncang Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera tidak berpotensi tsunami, Rabu (8/7). Dari data yang diterima BMKG, gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 11.03 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,27 LU dan 96,97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) pada kedalaman 14 Km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

Rahmat mengungkapkan, guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Kabupaten Nias II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami," ungkapnya.

Sementara, hingga pukul 11.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbau Rahmat.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi