Penambahan hari ini merupakan angka terbanyak ditemukan sejak virus Corona terdeteksi di Aceh akhir Maret 2020. Beberapa hari sebelumnya, penambahan kasus paling banyak hanya 11 dan 13 orang per hari.

Ke-27 kasus positif Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil uji swab nasofaring dan orofaring dengan menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium Balai Litbangkes Aceh Selasa (14/7) malam.

Dari data ini, dua orang di antaranya dokter IGD Covid-19, keduanya perempuan, dokter yang sedang ikut program pendidikan dokter spesialis (PPDS) paru.

Semua yang terinfeksi ini berada di lingkungan sebuah rumah sakit pemerintah di Banda Aceh. Di rumah sakit itu juga ada seorang perempuan perawat yang positif Covid-19, yang bertugas di instalasi gawat darurat.

Selain itu, ada lima lagi tenaga medis di rumah sakit yang biasanya melayani ibu dan anak di Banda Aceh yang juga terinfeksi virus Corona. Tiga di antaranya wanita, dua pria.

Selebihnya merupakan warga yang positif corona lantaran ada kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya yang merupakan anggota keluarga atau kerabat dekatnya.

Dengan demikian, secara akumulatif jumlah total kasus Corona di Aceh 137 orang, sembuh 65 orang. Tujuh di antaranya meninggal dunia.

Sementara jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota sebanyak 65 orang.

“Dari 27 kasus baru tersebut, 11 orang tenaga medis, 6 orang kontak erat pasien positif terinfeksi virus Corona, 5 orang kontak erat kasus 107, 2 orang kontak erat tenaga medis, 1 orang dosen dan 2 orang meninggal dunia,” papar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu (15/7).

Ia menjelaskan, kasus-kasus baru merupakan hasil tracking terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya, baik tenaga medis maupun keluarganya.

Lewat data update penanganan kasus Covid-19 yang ditayangkan di laman website milik Dinas Kesehatan Aceh, asal kasus baru positif Covid-19 meliputi sejumlah kabupaten/kota.

Terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Besar yakni 17 orang. Kota Banda Aceh 7 orang. Bireuen 1 orang, Kota Lhokseumawe 1 orang, serta yang berasal dari luar Orovinsi Aceh 1 orang.

Kasus-kasus baru dirilis berdasarkan urutan nomor kasus Covid-19 Aceh, yang dihitung sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020, sebagai berikut:

Kasus 111 (32), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)

Kasus 112 (32), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)

Kasus 113 (31), perempuan, Aceh Besar (medis)

Kasus 114 (44), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)

Kasus 122 (33), laki-laki, Aceh Besar (tenaga medis)

Kasus 123 (41), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)

Kasus 124 (30), perempuan, Aceh Besar (tenaga medis)

Kasus 125 (36), perempuan, Aceh Besar (tenaga medis)

Kasus 126 (26), laki-laki, Banda Aceh (tenaga medis)

Kasus 128 (39), perempuan, Aceh Besar (tenaga medis)

Kasus 129 (31), perempuan, Banda Aceh (tenaga medis)

Kasus 130 (33), laki-laki, Aceh Besar (kotak erat tenaga medis)

Kasus 131 (8), perempuan, Aceh Besar (kontak erat tenaga medis)

Kasus 132 (46), perempuan, Aceh Besar (kontak erat tenaga medis)

Kasus 133 (6), perempuan, Aceh Besar (kontak erat tenaga medis)

Kasus 134 (15), laki-laki, Aceh Besar, (kontak erat tenaga medis)

Kasus 115 (31), laki-laki, Aceh Besar (kontak erat Kasus 107)

Kasus 116 (32), laki-laki, Aceh Besar (kontak erat Kasus 107)

Kasus 117 (64), perempuan, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)

Kasus 118 (36), perempuan, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)

Kasus 119 (9), laki-laki, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)

Kasus 120 (48), perempuan, Aceh Besar (kontak erat Covid-19)

Kasus 127 (43), laki-laki, Lhokseumawe (dosen)

Kasus 135 (44), perempuan, Banda Aceh (kontak erat Covid-19)

Kasus 136 (24), perempuan, asal Sumatera Utara (kontak erat Covid-19)

Kasus 121 (31), perempuan, Aceh Besar (meninggal dunia)

Kasus 137 (63), laki-laki, Aceh Besar (meninggal dunia).

Selanjutnya, Saifullah merilis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.317 orang. Ada penambahan ODP baru sebanyak 2 orang. Rinciannya, 21 sedang menjalani isolasi mandiri, dan 2.296 telah selesai masa isolasi dan pengawasan.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 134 orang. Rinciannya, 3 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, 130 orang sudah sehat, dan 1 orang meninggal dunia.

(MHD/CSP)