Remaja Putus Sekolah Diberikan Pelatihan

Remaja Putus Sekolah Diberikan Pelatihan
Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah bersama peserta pelatihan ketrampilan Jurusan Bengkel Sepeda Motor dan Las di Aula UPTD RSJN Lampineung, Banda Aceh, Rabu (15/7) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah mengatakan, paduan antara ketrampilan dengan berakhlak akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan mengantarkan seseorang untuk sukses serta mampu bersaing di dunia kerja, bahkan menciptakan lapangan kerja baru.

Hal ini disampaikannya pada pembukaan pendidikan dan pelatihan ketrampilan Jurusan Bengkel Sepeda Motor dan Las Bagi Siswa Binaan Angkatan 79 Banda Aceh, Rabu (15/7).

"Kunci menjadi sukses adalah berakhlak. Dengan itu seseorang bisa menjadi solusi bagi orang lain, namun jika sebaliknya akan dijauhi orang lain. Akhlak itu lebih tinggi dari ilmu, untuk apa berilmu jika tidak berakhlak. Kunci sukses itu, berakhlak,” kata Devi.

Karenanya, kata Devi, selama lima bulan masa pendidikan dan pelatihan di UPTD RSJN, para siswa binaan tidak hanya akan diajarkan ketrampilan perbengkelan motor dan mengelas, melainkan juga pengembangan diri dan berakhlakul karimah.

“Di sini adalah tempat mengasah dan membiasakan hal-hal seperti itu. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, ikuti arahan instruktur dan narasumber ambil ajaran baik dari mereka,” pesan Devi.

Ia mejelaskan, UPTD RSJN merupakan unit pelaksana teknis dinas yang membidangi pembinaan remaja putus sekolah.

Usia remaja merupakan usia yang sangat rawan dengan permasalahan sosial, dimana usia 16-18 tahun merupakan fase seorang anak mencari jati diri. Apabila salah jalan akan memberikan dampak buruk bagi diri, keluarga dan lingkungannya.

Karena anak-anak di usia ini, lanjut Devi, masih membutuhkan pendidikan maupun keterampilan untuk bekal menempuh kehidupan di usia dewasa.

“Pendidikan dan pelatihan ketrampilan ini relatif singkat, dan di sini kalian bukan hanya mengikuti pendidikan dan pelatihan ketrampilan saja, akan tetapi juga mendapatkan bimbingan keagamaan, dan mental,” terangnya.

Kepala UPTD RSJN, Saifullah mengatakan, pelatihan ketrampilan ini bertujuan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, dengan membekali pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi remaja binaan.

“Ini untuk memberikan pelayanan dan pembinaan bagi remaja binaan, agar mereka nantinya mampu mandiri dan mampu bersaing di dunia kerja untuk mewujudkan kehidupan lebih mapan di masa akan datang,” kata Saifullah.

Peserta pelatihan angkatan 79 berjumlah 33 orang yang terdiri atas 17 jurusan bengkel sepeda motor, 16 orang jurusan mengelas. Semuanya remaja lelaki berasal dari berbagai kebupaten/kota di Aceh.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi