Sekolah Bentuk Gugus Tugas Penanganan Virus Corona

Sekolah Bentuk Gugus Tugas Penanganan Virus Corona
Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di sekolah daerah zona hijau, Kabupaten Aceh Barat Daya. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Aceh Barat Daya - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD mengatakan, setiap kepala sekolah sudah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19.

"Di dalam SK wajib dituliskan secara jelas tugas setiap guru agar adanya pembagian tugas secara rinci," kata Rachmat saat meninjau sekolah di Kabupaten Aceh Barat Daya bersama Kabid Pembinaan SMK T. Miftahuddin, Kepala UPTD Balai Tekkomdik T. Fariyal, Kepala Cabang Disdik Aceh Barat Daya, Syarbaini Oesman, Rabu (15/7).

"Anak-anak sebelum ke sekolah jangan lupa berwudhu dari rumah. Kalau sudah sampai di sekolah harus sering-sering cuci tangan," pesannya.

Rachmat meninjau sejumlah sarana prasarana yang ada di sekolah, mulai ruang dewan guru, Unit Kesehatan Sekolah, ruang kelas, tempat cuci tangan dan lainnya.

"Jika ada kursi dan meja yang tidak dipakai, jangan ditumpuk di dalam kelas. Tapi ditempatkan pada satu ruangan yang tidak terpakai agar tidak rusak. Mari kita jaga semua fasilitas sekolah sebaik mungkin," harapnya.

Rachmat mengatakan, Kabupaten ini berada di zona hijau harus bersyukur dan bisa memanfaatkan kesempatan belajar tatap muka sebaik mungkin.

"Kami serahkan brosur SOP pendidikan kepada kepala sekolah agar dapat dibagikan kepada siswa untuk dapat dilaksanakan di sekolahnya," kata dia.

Syarbaini menjelaskan, hingga hari ketiga pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa tatanan normal baru pihaknya masih belum memiliki kendala yang berarti.

"Ada sedikit penyempurnaan yang terus kita lakukan agar proses pembelajaran jenjang SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Abdya dapat berjalan sesuai harapan," ujar Syarbaini.

Ia mengingatkan orang tua terus waspada. Dia menjelaskan saat ini di wilayah kerjanya ada 15 SMA, 5 SMK dan 1 SLB.

"Semua sekolah tersebut menjalankan pembelajaran secara tatap muka dengan sistem shift (jadwal) mingguan sesuai arahan dari pimpinan," jelasnya.

Sebelumnya, Kadisdik Aceh juga melakukan pertemuan dengan para kepala sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Selatan.

Dalam pertemuan itu, Kadisdik Aceh mengajak kepala sekolah menerapkan protokol pendidikan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di satuan pendidikan masing-masing. "Ini merupakan bentuk ikhtiar kita. Ikhtiar yang telah kita sepakati ini wajib dilaksanakan," terangnya.

Untuk Kabupaten Aceh Selatan, kata dia, saat ini masih di zona kuning sehingga belum diizinkan pembelajaran tatap muka. Meski demikian kepala sekolah diminta memastikan kesiapan belajar tatap muka jika zonanya menjadi hijau.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi