Logo Twitter dan kode-kode cyber biner terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 26 November 2019. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)
Analisadaily.com, California - Twitter Inc mengungkapkan, speretas menargetkan sekitar 130 akun selama serangan dunia maya pekan ini. Sebuah insiden, profil dari banyak tokoh dan organisasi terkemuka disalahgunakan.
Peretas telah mengakses sistem internal Twitter untuk membajak beberapa suara top platform termasuk kandidat presiden AS, Joe Biden, bintang reality TV Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama dan miliarder Elon Musk dan menggunakannya untuk meminta mata uang digital.
Dalam pernyataan terakhirnya, Twitter mengatakan, para peretas dapat memperoleh kendali atas sebagian kecil dari akun yang ditargetkan, dan mengirimkan tweet dari mereka.
Dilansir dari
Reuters, Jumat (17/7), perusahaan menambahkan, pihaknya terus menilai apakah penyerang dapat mengakses data pribadi dari akun yang ditargetkan.
Akun profil tinggi yang diretas juga termasuk rapper Kanye West, pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos, investor Warren Buffett, pendiri Microsoft Corp Bill Gates, dan akun perusahaan untuk Uber Technologies Inc dan Apple Inc.
Twitter menegaskan, itu bekerja dengan pemilik akun yang terkena dampak.
Divisi FBI di San Francisco memimpin penyelidikan tentang peretasan, dengan banyak anggota parlemen Washington juga menyerukan akuntansi tentang bagaimana hal itu terjadi.
Badan penegak hukum mengatakan, penyerang dunia maya melakukan penipuan cryptocurrency dalam insiden tersebut. Catatan blockchain yang tersedia untuk umum menunjukkan para scammer nyata menerima cryptocurrency senilai lebih dari $ 100.000.
"Kami masih dalam proses menilai langkah-langkah jangka panjang yang dapat kami ambil dan akan membagikan rincian lebih lanjut sesegera mungkin," kata Twitter dalam pernyataannya.
(CSP)