Pelaku bisnis produksi masker (Analisadaily/Nirwansyah Sukartara)
Analisadaily.com, Medan - Sejak menyebarnya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), keberadaan masker medis benar-benar langka. Selain sulit didapat di pasaran, harganya juga naik berkali lipat. Padahal memakai masker, khususnya masker medis sangat dianjurkan oleh WHO.
Menyikapi kelangkaan tersebut dan membantu masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, maka PT. GEMBIRA AMAN SENTOSA (Fivecare) memproduksi masker di pabrik dalam negeri guna memenuhi kebutuhan para tenaga medis dan masyarakat.
Komisaris PT. GEMBIRA AMAN SENTOSA, Herbert Johan mengatakan, produksi masker Fivecare ini bertempat di Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara, dan sudah berlangsung selama satu bulan lalu.
Masker Fivecare ini sudah memiliki Izin Edar Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Sertifikasi ISO 9001 : 2015. Diakui Herbert, masker Fivecare ini memiliki tiga lapisan yang terdiri dari yakni lapis luar non-woven tahan air untuk perlindungan luar, lapisan tengah MELTBLOWN BFE 97 persen sebagai penyaring bakteri dan lapisan non-woven untuk perlindungan dari dalam.
Dengan tiga lapisan tersebut, kualitas sangat terjamin. Dengan beberapa lapisan tersebut maka dapat juga menghalangi sebagian besar transmisi dari Covid-19. Sedangkan untuk masker biasa seperti masker kain dan masker daily, hanya bisa melindungi dari partikel seperti debu saja karena tidak memiliki filter untuk virus.
"Dulunya masker dengan jenis surgical ini sangat langka sekali untuk di dapat, sehingga diprioritaskan kepada orang yang lebih membutuhkan seperti dokter, suster dan pasien. Tetapi sekarang siapa saja bisa mendapatkan masker kualitas bagus ini dengan harga yang terjangkau. Yang membedakan masker Fivecare Surgical ini dibanding masker kain atau non medis lainnya, terletak pada filter di bagian tengah masker ini. Masker Fivecare Surgical Mask memiliki Standard BFE (Bacterial Filtration Efficiency) sebesar 97 persen hingga 99 persen, di mana bisa menyaring bakteri sampai hampir sepenuhnya. dan yang pastinya, sangat nyaman di pakai dan mudah untuk bernapas," ungkapnya,Minggu (19/7).
Harga Fivecare ini dipasarkan mulai dari Rp 120.000/kotak isi 50 pieces, namun pihak pabrik hanya menjual masker per dus dengan isi 20 kotak.
"Pakai masker saja tidak cukup, tapi masker merupakan langkah awal untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dan sebagai pengguna kita harus cerdas dalam memilih masker yang memiliki standar yang mampu untuk menyaring bakteri atau droplets Covid-19, dikarenakan tidak semua masker memiliki standar untuk menyaring bakteri atau virus," ucapnya.
Dalam hal pemasaran, pihaknya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, billboard dan juga edukasi pengetahuan ke masyarakat.
"Masker sudah diproduksi secara massal dan sudah siap jual," kata Herbert sambil berharap Covid-19 akan cepat berakhir.
(NS/RZD)