![Pekerja Galian Jargas Tak Pakai Pelindung Diri](https://analisadaily.com/imagesfile/202007/20200721-155052_pekerja-galian-jargas-tak-pakai-pelindung-diri.jpeg)
Analisadaily.com, Langsa - Para pekerja galian jaringan gas (jargas) tidak memakai alat pelindung saat menjalankan pekerjaannya. Kondisi ini sangat membahayakan pekerja dan disinyalir konsultan pengawas abai atas keselamatan mereka.
Pantauan Analisadaily.com di lapangan, Selasa (21/7), sejumlah pekerja galian jargas yang sedang menggali lubang tidak memakai pelindung diri. Mereka hanya memakai kaos dan topi sehingga sangat rawan terjadi kecelakan kerja.
Untuk diketahui, proyek pemasangan pipa jargas sambungan rumah di Langsa dikerjakan oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana dan PT Amythas sebagai konsultan pengawas.
Menanggapi hal itu, Direktur LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah, mengatakan seharusnya pihak perusahaan atau konsultan pengawas memberikan baju pelindung bagi para pekerjanya.
Selain itu dimasa pandemi Covid-19 seharusnya pekerja memakai pelindung diri untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
"Jangankan topi proyek, baju dan sarung tangan saja tidak ada, bahkan pekerjanya memakai baju kaos saat bekerja," ujar Sayed seraya menegaskan cara ini sudah tidak mengindahkan Undang-Undang (UU) Keselamatan Kerja.
Sayed mengharapkan pihak perusahaan agar dapat memberikan kenyaman kepada para pekerjanya sesuai UU Keselamatan Kerja.
Sementara General Affair PT Adhi Karya, Surya, kepada wartawan mengatakan, alat pelindung dilengkapi khusus sesuai keluhan pekerja.
"Karena tidak bisa maksimal jika harus pakai sepatu," kata Surya.
Leader Konsultan Pengawas (PMC) PT Amythas Langsa, Yusrizal, mengatakan akan segera menyampaikan hal ini ke pihak pelaksana.