Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Analisadaily.com, Medan - Kondisi pasar keuangan di sesi perdagangan sore atau penutupan pada hari ini, Kamis (23/7), bertahan di zona hijau. Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin menyebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu megalami penguatan kendati tetap membentuk tren turun selama sesi perdagangan kedua.
“Tren naik yang tercipta selama sesi perdagangan pertama, terus terkikis kinerjanya di sesi perdagangan kedua meskipun mampu ditutup di zona positif,” kata Gunawan.
Sementara itu, seut Gunawan, kinerja mata uang Rupiah juga diperdagangkan di teritori positif selama sesi perdagangan berlangsung. Rupiah selama sesi perdagangan mampu diperdagangkan di bawah level 15.600.
“Kinerja mata uang Rupiah mengalami penguatan kendati banyak negara yang dikhawatirkan akan mengalami krisis dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Beberapa masalah serius hubungan antara China dan AS yang kian memanas masih menjadi perhatian serius pelaku pasar. Dikhawatirkan kondisi tersebut sangat membebani pasar keuangan dikarenakan multiplier efeknya sangat signifikan mempengaruhi pasar keuangan.
Menurut Gunawan, sejauh ini memang dampaknya beum begitu dirasakan. Namun eskalasi yang terjadi belakangan ini sangat mempengaruhi pasar nantinya. Dan berpeluang memberikan tekanan terhadap pasar keuangan kedepan.
“Hari ini IHSG ditutup menguat di level 5.145,01, sementara mata uang Rupiah diperdagangkan menguat di level 14.580 per US Dolar,” terangnya.
(RZD)