Valentino Rossi. (Analisadaily/Javier Soriano - AFP)
Analisadaily.com, Spanyol - Naik podium di MotoGP Andalusia, siapa sangka Valentino Rossi justru sempat malas ikut balapan. Itu gara-gara hasil buruk di balapan pekan lalu.
Rossi memulai balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7) malam WIB, dari posisi keempat. Pebalap Monster Energy Yamaha itu kemudian finis di urutan ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Finis tiga besar di MotoGP Andalusia, Rossi mengakhiri penantiannya untuk naik podium lagi, yang sudah berlangsung selama satu tahun.
Terakhir kali dia finis di podium sebelumnya adalah di MotoGP Amerika Serikat pada 14 April 2019.
Podium di MotoGP Andalusia sekaligus jadi penebusan atas hasil buruk di seri pembuka. Di MotoGP Spanyol pekan lalu, Rossi gagal finis setelah motornya mengalami masalah. Hasil negatif di balapan pekan lalu itu diakui Rossi sempat mengikis motivasinya.
"Pekan lalu sangat bikin frustrasi, saya bilang 'mungkin saya di rumah saja dan tidak ke Jerez!' Motivasi saya kurang," ujar Rossi kepada
BT Sport sebagaimana dilansir dari
detiksport.
Podium di MotoGP Andalusia diakui Rossi merupakan buah dari tekanannya terhadap Yamaha agar mengubah setting motornya.
"Bukan cuma setelah balapan terakhir, tapi paruh kedua musim 2019 sangat mengecewakan. Saya sangat lambat dan menderita. Tapi kali ini kami bekerja dengan cara lain," ucap Rossi.
"Kami harus kerja keras karena bersama David (Munoz, kepala kru Rossi), kami harus menekan Yamaha karena kadang ini politis. Ini masalah politis. Kami ingin mengubah motor dan kami tidak menyerah."
"Dan sejak hari Jumat pagi, saya merasa lebih baik. Sungguh, kali ini tim saya banyak membantu saya, karena mereka memberi pencerahan, mereka memberi saya motor lain," kata rider 41 tahun itu.
(BR)