Evakuasi korban (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Tim SAR gabungan berhasil menemukan orang hanyut di Sungai Lau Tuntungan, Desa Kutalimbaru, pascabanjir bandang yang terjadi pada Minggu (26/7) lalu. Korban ditmeukan dalam keadaan meninggal dunia.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, penemuan korban hanyut tersebut setelah mereka melakukan pencarian selama tiga hari di lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 10.00 WIB, korban bernama Santa Situmorang (24), warga Kecamatan Lima Puluh, Batubara, berhasil ditemukan sejauh sekitar 1 Km dari lokasi korban hanyut. Korban ditemukan dihimpitan batu dengan keadaan meninggal dunia," katanya, Selasa (28/7).
Sariman menuturkan, pencarian korban hanyut itu, difokuskan pada titik-titik yang diduga korban bisa tersangkut, yaitu dengan cara personel melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan kaki menyusuri sungai.
"Selanjutnya tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak kepolisian, dan dibawa ke rumah sakit diikuti pihak keluarga," ucapnya.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR pencarian dihentikan. Selanjutnya tim yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," tambah Sariman.
Kejadian tersebut terjadi usai hujan deras yang melanda kawasan Deliserdang. Ketinggian air yang lumayan tinggi mengakibatkan banjir bandang di Sungai Lau Tuntungan dan menghanyutkan 9 orang yang sedang mandi-mandi.
Delapan orang berhasil selamat dalam kejadian tersebut adalah enam laki-laki: Raskita Surbakti (23), warga Dusun III Desa Kutalimbaru; Kevin Aruan (21), warga Jalan Bunga Citra Teratai, Padang Bulan, Medan; Dedy I Lumban Toruan (23), warga Jalan Ayahanda, Medan; Anijer Simanungkalit (22), warga Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan; Kimron Situmorang (22), warga Jalan Stasiun Gang Keluarga, Mariendal; Indrawanta Tarigan (20), warga Dusun I Desa Kutalimbaru.
Serta dua perempuan: Riris Marsella Sihole (22), warga Samosir, dan Glora Luita (8), warga Dusun III Desa Kutalimbaru.
(JW/RZD)