Pemerintah Kabupaten/Kota Didorong Buka Lokasi Wisata

Pemerintah Kabupaten/Kota Didorong Buka Lokasi Wisata
Wisatawan sedang menikmati nuansa alam di Berastagi, Karo. (Antara Sumut/Irsan)

Analisadaily.com, Medan - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara terus mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempersiapkan destinasi wisata yang aman atau menjalankan protokol kesehatan.

"Melakukan uji coba membuka destinasi wisata untuk mendorong perekonomian. Tapi harus mengikuti aturan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, dr Ria Nofida Telaumbanua dilansir dari Antara, Rabu (29/7).

Kata dia, Pemprov Sumut siap membantu membuat standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Ria menegaskan, pemerintah memang mengingatkan agar pemkab/pemkot tidak membuka semua destinasi sekaligus, namun dibuka bertahap dan mengikuti aturan protokol kesehatan guna menghindari terjadinya penyebaran virus Corona.

Sejak era normal baru, lanjut Ria menjelaskan, hingga akhir Juli, baru 30 persen destinasi wisata di Sumut yang dibuka dan itupun dengan status uji coba.

"Harapannya sektor pariwisata segera pulih sehingga bisa berkontribusi pada peningkatan perekonomian Sumut," harap Ria.

Karena masih pandemi Covid-19, kedatangan wisatawan tidak bisa diharapkan dari mancanegara, namun dari nusantara bahkan lokal.

"Potensi kunjungan wisatawan nusantara dan lokal ke Sumut masih cukup besar," ujarnya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana, mengakui hotel di Sumut sudah mulai beroperasi.

Namun, kata Denny, belum 100 persen karena menghindari penyebaran virus Corona serta menekan kerugian pengusaha akibat isian tamu masih di kisaran 10 - 20 persen.

"Saat ini hotel di Sumut mengikuti panduan BPP PHRI dalam menjalankan operasional usaha. Protokol kesehatan dijalankan maksimal," ucap Denny.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi