Harga Berbagai Komoditas Turun, Kota Medan Deflasi 0,21 Persen

Harga Berbagai Komoditas Turun, Kota Medan Deflasi 0,21 Persen
Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Medan pada Juli 2020 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan deflasi 0,21 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK).

Kepala Bidang (Kabid) Statistik Distribusi BPS Sumatera Utara (Sumut) Dinar Butar-butar mengatakan, penurunan IHK dari 102,94 pada Juni 2020 menjadi 102,72 pada Juli 2020.

“Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2020 sebesar 0,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau Juli 2020 terhadap Juli 2019 deflasi 0,72 persen,” kata Dinar, Senin (3/8).

Dijelaskannya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,93 persen; kelompok transportasi sebesar 1,60 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.

Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,64 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,94 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,57 persen.

“Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks,” jelasnya.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juli 2020, antara lain bawang merah, angkutan udara, daging ayam ras, bawang putih, udang basah, sawi hijau, dan kelapa.

“Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga, antara lain ikan dencis, telur ayam ras, emas perhiasan, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan ayam bakar,” ujarnya.

Pada Juli 2020 dari 11 kelompok pengeluaran, 2 kelompok memberikan andil deflasi dan 5 kelompok memberikan andil inflasi, sedangkan 4 kelompok lainnya tidak memberikan andil terhadap inflasi Kota Medan.

“Kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,29 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,16 persen,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi