Ruang Rawat Inap RSUD Tengku Peukan Ditutup

Ruang Rawat Inap RSUD Tengku Peukan Ditutup
Pekerja memacu pembangunan ruang isolasi pasien Corona di RSUD Tengku Peukan, Kabupaten Aceh Barat Daya di Blangpidie, Rabu (8/4). (FOTO ANTARA/Suprian)

Analisadaily.com, Blangpidie - Ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Pekan Kabupaten Aceh Barat Daya terpaksa ditutup selama dua pekan, menyusul meningkatnya warga yang positif terpapar Covid-19, termasuk tenaga medis.

"Jangan panik dan takut, namun tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Atas pertimbangan teknis maka pelayanan rawat inap RSUD Tengku Peukan kami tutup sementara," kata Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim dilansir dari Antara, Selasa (4/8).

Dia menjelaskan, penutupan sebagian tempat pelayanan RSUD Tengku Peukan itu dilakukan selama 14 hari kerja terhitung sejak Senin (3/8), karena meningkatnya warga kabupaten terpapar virus Corona.

Sebanyak 21 orang warga Abdya yang positif terinfeksi itu sebagian besar bertugas sebagai tenaga kesehatan di RSUD Tengku Peukan.

“Berkenaan dengan itu, sementara sebagaian pelayanan kita tutup. Kecuali khusus Instalasi Gawat Darurat (IGD) Apotek, ruang hemodialisa, unit transfusi darah (UTD) dan ruang isolasi khusus COVID-19 yang tetap buka seperti biasa,” paparnya.

Menurut dia, bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, obat jantung, obat darah manis dan obat-obat lain, tetap akan dilayani hari Rabu setiap pekan.

Kemudian, bagi pasien yang bersifat darurat yang memerlukan rujukan dari puskesmas, maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Rujukan tersebut harus melalui IGD RSUD Tengku Peukan.

“Sekali lagi tetap semangat, jangan panik dan takut tapi disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selebihnya agar selalu berdoa agar Allah SWT cepat menarik penyakit ini, dan melingungi kita semua," tambah Akmal.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi