Konferensi pers virtual (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Grab hadirkan solusi digitalisasi UMKM #TerusUsaha di Medan. Program ini mencakup 6 solusi yang didedikasikan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dan berkembang di era tatanan baru pasca-Covid-19.
Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan, program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah ini mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, iklan gratis guna membantu meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, juga sebuah portal yang dirancang khusus bagi UMKM yang berisikan tips dan juga pengetahuan lainnya agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya.
“Di Medan, Grab mendigitalisasi 6 pasar tradisional melalui layanan GrabMart agar mereka dapat tetap melayani pelanggan yang kebanyakan beraktivitas dari rumah,” kata Richard melalui konverensi pers virtual, Selasa (11/8).
Sektor UMKM di Sumatera Utara (Sumut) merupakan tulang punggung perekonomian lokal dengan kontribusi ekonomi sebesar 67 persen. Temuan dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara mengungkapkan bahwa pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab berkontribusi sebesar Rp 2,66 triliun bagi perekonomian Sumut pada 2018.
Riset terbaru yang dilakukan pada 2020 juga menunjukkan peran UMKM dalam membuka lapangan pekerjaan, dengan 21 persen responden mengaku bisa menambah karyawan saat bisnisnya berkembang.
Namun faktanya, pandemi membuat 672.000 UMKM di Sumut mengalami gangguan operasional, termasuk penutupan bisnis. Hal ini menandakan pentingnya digitalisasi untuk membantu UMKM dapat bertahan dan juga mempercepat pemulihan ekonomi Sumut.
Diterangkan Richard, peran program #TerusUsaha dalam mendukung terciptanya ekonomi digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi Sumut. Dukungan kepada seluruh UMKM di Sumut sangat perlu dilakukan untuk memastikan mereka dapat bertahan, mengingat kontribusi ekonomi sektor ini yang sangat signifikan.
“Dengan adanya perubahan perilaku dan kebiasaan konsumen di masa pandemi, digitalisasi menjadi sangat mendesak. Program #TerusUsaha yang sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood kami harapkan dapat memberikan solusi konkret dan juga membawa semangat baru bagi para pelaku UMKM untuk bangkit dan menyongsong era tatanan kehidupan baru ini,” terangnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengapresiasi solusi #TerusUsaha yang diberikan Grab guna membantu UMKM di Sumut. Disebutkanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut merancang berbagai strategi guna mendorong digitalisasi UMKM yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan mengalokasikan dana khusus untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas serta daya saing koperasi dan UMKM. Selain itu, peran swasta dalam hal ini Grab juga sangat diharapkan bisa membangkitkan kinerja usaha koperasi dan UMKM yang terdampak pandemi di Provinsi Sumut.
“Saya juga sangat mengapresiasi rangkaian solusi digitalisasi yang dihadirkan Grab melalui #TerusUsaha yang tentunya bisa jadi penyelamat bagi banyak pihak. Terakhir, saya juga mengajak para UMKM untuk merangkul digitalisasi agar tercipta perekonomian yang lebih baik di masa depan,” sebutnya.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, diwakili Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Kota Medan, Edliaty Siregar, menyambut baik program #TerusUsaha yang diluncurkan Grab. Disebutkannya, pemerintah sepanjang tahun 2019 sudah membantu mempermudah penerbitan izin usaha agar lebih banyak lagi pelaku UMKM yang muncul di Kota Medan.
“Untuk menjalani adaptasi kebiasaan baru, perlu strategi khusus untuk membantu para pelaku UMKM bertahan di tengah pandemi ini,” ujarnya.
Melalui komitmen Grab, diharapkan dapat membantu pengusaha kuliner di Medan dalam keadaan serba sulit ini. Perlu ada komitmen bersama antara pemerintah dan Grab untuk membantu UMKM lokal dalam mengembangkan pasarnya guna mewujudkan UMKM yang kuat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Grab sebagai wujud komitmen dalam mendukung pemerintah dalam mengembangkan UMKM di Medan agar mereka memiliki semangat untuk #TerusUsaha,” tandasnya.
(RZD)