Ilustrasi (Pixabay)
Analisadaily.com, Pekanbaru - Layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Sumatera telah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal. Hal ini disampaikan langsung perusahaan penyedia operator seluler.
Dilansir dari
Antara, Rabu (12/8), setelah sempat lumpuh total akibat kebakaran Gedung HPBB (High Performace Back Bone) PT Telkom di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, saat ini pengguna Telkomsel sudah bisa kembali menggunakan layanan telekomunikasi.
“Sehubungan dengan sempat terjadinya penurunan layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Sumatera sebagai dampak kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Kota Pekanbaru, dapat disampaikan perkembangan terbaru layanan komunikasi baik telepon, SMS dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera yang sempat terdampak kini sudah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam pernyataan pers.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan Telkomsel,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada Selasa (11/8), kebakaran Gedung HPBB di kompleks Plasa Telkom Pekanbaru mengakibatkan seluruh jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel, lumpuh mulai dari layanan telepon, paket data, SMS hingga internet. Gangguan jaringan juga dirasakan hingga ke pelanggan di wilayah Sumatera bagian utara dan tengah, di antaranya di Kepulauan Riau (Kepri), Aceh dan Sumatera Utara.
Gedung HPBB berlokasi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Berdasarkan prasasti yang tertera di depan bangunan tersebut, Gedung HPBB Telkom Kandatel Riau Daratan diresmikan oleh Direktur Bisnis Jasa Telekomunikasi Telkom, Garuda Sugardo, pada April 2000.
Bangunan itu berisi perangkat utama untuk layanan jaringan Telkom Group, salah satunya fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena bangunan tiga lantai tersebut berisi peralatan dan peranti penting milik Telkom.
(RZD)