Kapolda Sumut: Kemajuan Teknologi Harus Dikuasai Personel Polisi

Kapolda Sumut: Kemajuan Teknologi Harus Dikuasai Personel Polisi
Irjen Pol Martuani Sormin buka Coaching Clinic Bareskrim Polri di Polda Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin membuka Coaching Clinic Bareskrim Polri di Mapolda Sumut.

Coaching Clinic dengan tema 'Peningkatan Kemampuan Penyidik Dalam Proses Penanganan Perkara Melalui E-Manajemen Penyidikan' itu bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan kualitas para personel dalam pelaksanaan E-Manajemen Penyidikan.

Di era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi juga harus dikuasai oleh seluruh personel. Administrasi penyidikan dilaksanakan secara online agar dapat dengan mudah diawasi oleh para atasan.

Kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua Tim Coaching Clinic Bareskrim Polri, Kombes Pol Jeffri Dian Juniarta, beserta anggota, PJU Polda Sumut, serta para penyidik dan penyidik pembantu Polres jajaran Polda Sumut.

Kapolda Sumut mengatakan, saat ini yang sering menjadi hambatan adalah kesalahan dalam penginputan administrasi penyidikan. Keberhasilan penyidikan dan penyelidikan 60 persen ditentukan dari administrasi yang baik.

"Kemajuan teknologi saat ini harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang baik, agar proses penyidikan dan penyelidikan berjalan profesional, akuntabel, dan berkeadilan," kata Martuani, Rabu (12/8).

Menurut Martuani, dengan kemajuan teknologi, apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh personel secara cepat dapat diketahui masyarakat luas.

"Oleh karena itu, proses penginputan data administrasi penyidikan sangat penting," terangnya.

Bagi para komandan di satuan fungsi diimbau menjadi komandan yang hebat untuk anggotanya. Jika anggota melakukan kesalahan, maka itu adalah kesalahan komandan juga.

Kapolda Sumut juga meminta masing-masing Polres untuk membentuk Tim Resmob untuk menangani berbagai kasus tindak kriminal yang meresahkan masyarakat.

"Bagi pelaku kasus kejahatan, baik kejahatan jalanan, kasus 3C maupun narkotika yang membahayakan nyawa masyarakat dan anggota, maka diberi tindakan tegas terukur," tegasnya.

Kapolda Sumut juga meminta para personel polisi untuk tidak mempersulit masyarakat.

"Tunjukkan profesionalisme sebagai anggota Polri yang bertugas menegakkan hukum dan keadilan, serta senantiasa berbahasa santun dan sopan kepada masyarakat," tambah Martuani.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi