Forkopimda Asahan Silaturahmi dengan Pejuang Kemerdekaan RI

Forkopimda Asahan Silaturahmi dengan Pejuang Kemerdekaan RI
Silaturahmi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kisaran - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menjalin silaturahmi dan menggelar kegiatan ramah tamah dengan pejuang perintis kemerdekaan RI, dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-75 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2020.

Kegiatan berlangsung di aula melati kantor Bupati Asahan. Hadir dalam kegiatan Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Danyon 126/KC, Mayor Inf Dwi Widodo, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Kajari Asahan diwakili Kasi Intel Zulfikar, Ketua PN Kisaran diwakili Ahmad Adib dan Bupati Asahan Surya BSc, serta hadir juga pejuang perintis kemerdekaan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Syamsudin menyampaikan, tujuan dari kegiatan ramah tamah ini adalah untuk merenungkan kembali dan menteladani sejarah perjuangan para pejuang yang telah berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, dan memberikan pemahaman serta menanamkan semangat nilai-nilai kejuangan kepada generasi penerus bangsa.

“Para pejuang yang diundang pada kegiatan ramah tamah ini sebanyak 150 orang terdiri dari DPC-Legiun Veteran RI Kabupaten Asahan 93 orang, DHC-45 Kabupaten Asahan 41 orang dan Pepabri/Warakawuri Kabupaten Asahan 16 orang,” kata Syamsudin, Kamis (13/8).

Ketua DPC-Legiun Veteran RI Kabupaten Asahan, Bungaran Tua Pasaribu yang mewakili para pejuang Perintis Kemerdekaan mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mengadakan kegiatan ramah tamah.

“Jangan jadikan acara ini sebagai kegiatan seremonial saja tetapi jadikan kegiatan ini sebagai hubungan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan para pejuang yang ada di Kabupaten Asahan,” ujar Bungaran.

Selanjutnya, dia juga mengatakan, dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, kami tidak pernah memandang perbedaan baik itu suku, agama dan bahasa tetapi dengan adanya perbedaan yang dimiliki menjadikan kami semakin kuat untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

“Tidak ada pengabdian yang mendua, NKRI harga mati,” teriaknya.

Bupati Asahan, Surya mengatakan, acara ramah tamah yang kita selenggarakan pada hari ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan serta menanamkan kembali arti pentingnya nilai-nilai kepahlawanan khususnya kepada para generasi muda penerus bangsa.

“Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat meneladani nilai-nilai dan semangat perjuangan para veteran untuk meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini,” ujar Surya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini tidak ada kata lain kecuali kita harus menatap ke depan lebih bersatu melangkah bersama meskipun dalam suasana kondisi pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya. Walaupun demikian cita-cita bangsa dan para pejuang tidak boleh berhenti sampai disini, kita harus melangkah bersama menuju Indonesia maju.

“Melalui kegiatan ramah tamah ini kami ingin mengajak para pejuang perintis kemerdekaan untuk terus berkarya, terus mengabdi bersama kami yang lebih mudah karena kami juga ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” tandasnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi