BI Sumut Catat 133 Penukar UPK Rp 75. 000 di Hari Pertama

BI Sumut Catat 133 Penukar UPK Rp 75. 000 di Hari Pertama
Warga memotret layar yang menampilkan uang lembar pecahan Rp75.000 saat diluncurkan secara virtual, di Jakara, Senin (17/8/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analisadaily.com, Medan - Pada hari pertama peredaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp 75.000, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat 133 orang melakukan penukaran.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, sejak diluncurkan 17 Agustus 2020, pihaknya membuka pendaftaran lewat aplikasi Pintar bagi masyarakat yang ingin memiliki UPK.

"BI menyediakan kuota pendaftar sebanyak 150 dalam satu hari. Kalau satu hari pertama yang terdata 133 orang, artinya ada 17 orang yang batal menukar," kata Wiwiek, dilansir dari Antara, Rabu (19/8).

Disebutkan Wiwiek, data di aplikasi Pintar jumlah yang mendaftar hingga 3 September 2020 sudah penuh. Akan tetapi, apakah nantinya yang datang sesuai dengan pendaftar, belum bisa dipastikan.

Sumut akan mendapatkan 3,6 juta bilyet yang akan disalurkan melalui tiga kantor perwakilan BI, yakni Medan 2 juta bilyet, Pematangsiantar 900.000 bilyet, dan 700.000 bilyet melalui Kantor Perwakilan BI Sibolga.

"Masing-masing kuota itu juga akan disalurkan melalui lima bank yang sudah ditetapkan. Dalam menukarkan uang itu, BI berharap agar uang yang ditukarkan masyarakat adalah uang yang sudah lusuh. Hal ini membantu BI dalam menarik uang lusuh," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi