Setibanya di centre souvenir di Parapat, ia disambut dengan gondang (gendang) uningan-uningan.

Di sana, dia menemui dan berbincang dengan sejumlah pengrajin Souvenir. Ia juga menerima cenderamata sebuah pisau kris halasan dari seorang tokoh masyarakat.

Teten mengatakan, kedatangannya ke centre pedagang souvenir di Parapat ini dalam rangka menyiapkan Danau Toba sebagai daerah tujuan destinasi wisata.

"Kedatangan saya dalam kunjungan kerja ke Parapat ini dalam rangka menyiapkan Parapat sebagai daerah destinasi wisata,” kata Teten.

Dia juga menyampaikan, Parapat sebagai daerah tujuan wisata maka dari kementerian MKM dengan kementerian lain telah menyiapkan lima produk pariwisata di kawasan Danau Toba.

"Kami diminta Pak Presiden menyiapkan lima produk pariwisata yakni, home stay, centra oleh, kuliner, wisata alam dan kelima suplay kebutuhan," sambung Teten.

Kata dia, dalam upaya mencapai kelima produk pariwisata ini, pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah kementerian terkait seperti kementerian Pariwisata dan kementerian BUMN.

Selain itu, menjalin kerjasama dengan sejumlah komunitas penggiat pariwista di kawasan Danau Toba.

"Jadi kami nanti bekerjasama dengan kementerian pariwisata dan ekonomi kereatif dan kementerian BUMN, serta sejumlah komunitas. Nanti kami akan sinergis dan saat ini kami sedang membuat program pelatihan," ucapnya.

Ia berharap, Pemerintah Daerah dapat bekerjasama mendukung program ini dalam upaya pengembangan pariwisata Danau Toba seperi menyiapkan centre UKM, lalu lintas yang baik, kemanan, dan juga kebersihan di daerah wisata.

"Pemerintah daerah diperlukan menyiapkan estate manajemen, seperti UKM yang lebih menarik sehingga mejadi tempat belanja yang nyaman dan menarik. Sedangkan kami nanti dari kontennya seperti pelatihan. Kemudian lalu lintas yang bagus, keamanan dan kebersihan," tambahnya.

(CAN/CSP)