“Atas nama seluruh anggota Forbes, saya berduka cita atas meninggalnya dr. Imai semoga pengabdiannya yang tak kenal lelah dan dedikasinya yang tinggi selalu dikenang para dokter yang lain dan juga rakyat Aceh,” kata Nasir, Rabu (2/9).

Ia berharap, gugurnya dr. Imai menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Aceh, agar ke depan memberikan perlindungan maksimal terhadap tenaga medis. Baik untuk dokter maupun perawat dan tenaga kesehatan, yang menangani pasien Corona.

“Meski kematian itu kehendak Allah SWT, Forbes berharap apa yang dialami dr. Imai Indra adalah dokter pertama dan terakhir yang terpapar Covid-19. Berikan perlindungan kepada tenaga medis dan keluarganya agar terhindar dari Corona,” sambung Nasir.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengatakan, Forbes mengharapkan sebagian dana refocusing untuk mengendalikan penyebaran virus Corona, dialokasikan untuk melindungi para tenaga medis di seluruh rumah sakit di Aceh.

“Para tenaga medis itu, pasukan kesehatan yang berada di garis depan melawan Covid-19 dan melayani pasien yang terpapar Corona. Memaksimalkan perlindungan untuk mereka adalah harga mati,” ujar Nasir, yang juga Anggota Komisi III DPR-RI.

(MHD/CSP)