Manajer CSR PT Dairi Prima Mineral, Budi Situmorang (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)
Analisadaily.com, Sidikalang - PT Dairi Prima Mineral (DPM) ditarget mulai memproduksi seng tahun 2022. Site atau lokasi tambang berada di Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi. Sebelumnya eksplorasi telah berlangsung selama 20 tahun.
Manajer Coorporate Social Responsibility (CSR), Budi Situmorang menerangkan, saat ini telah masuk fase konstruksi, yakni pembangunan jalan, pembuatan mulut tambang dan sarana pengolahan limbah.
"Mulut tambang berukuran 10 x 20 meter dengan sistem bawah tanah (under ground mining)," kata Budi di Sidikalang, Jumat (4/9).
Menurutnya investasi ini sangat istimewa menyusul kualitas seng dimaksud masuk kategori the best in the world.
"Terbaik di dunia," ujar Budi.
Dalam kegiatannya, perusahaan menampung 80 persen tenaga lokal dan mitra usaha juga 80 persen lokal. Tetapi Budi tidak dapat menerangkan berapa banyak jumlah tenaga kerja itu.
"Perusahaan senantiasa peduli kepada lingkungan. Karenanya berbagai bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan pengembangan usaha senantiasa diberi. Manajemen juga ternuka menerima kritik dan saran," sebutnya.
Budi menjelaskan, pertambangan punya dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positif adalah peningkatan kesejahteraan rakyat dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Nah, dampak negatif diupayakan seminim mungkin," tandasnya.
(SSR/EAL)
