Perhatian Pemerintah Dinilai Belum Maksimal Pada Pasar Tradisional

Perhatian Pemerintah Dinilai Belum Maksimal Pada Pasar Tradisional
Masyarakat melakukan lomba memancing di area Pasar Marelan Medan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Pemerintah Kota Medan dinilai belum maksimal alam memperhatian sarana dan prasarana di pasar tradisional. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, dikhawatirkan pasar tradisional makin tak bisa bersaing.

Ketua Umum Dewan Pimipinan Pusat Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), Suwarno, menyikapi viralnya unggahan di akun media sosial bernama Dedi Harvy Syahri di facebook.

Diunggahannya itu, ia memperlihatkan beberapa foto terkait kondisi jalan menuju Pasar Marelan Kota Medan yang berlubang dan digenangi air, dan warga melakukan aksi memancing sebagai bentuk protes.

Suwarno mengatakan, itu menunjukkan para pedagang di Pasar Marelan sudah tak tahan dengan kondisi tersebut. Karena keadaan jalan yang berkubang itu secara langsung berdampak dengan kunjungan pembeli.

"Kami melihat kondisi itu jelas membuat pembeli malas datang. Kalau tak ada pembeli datang, sudah pasti pendapatan pedagang tak ada," kata Suwarno, Senin (7/9).

Kata dia, keadaan tersebut harus lekas diperbaiki. Supaya bisa mengembalikan kenyamanan bagi pembeli dan pedagang.

"Jangan terus dibiarkan dong kondisi seperti itu. Perhatian terhadap pasar tradisional janganlah setengah hati," tuturnya.

Suwarno menegaskan pada 9 Desember mendatang, Kota Medan akan melaksanakan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Oleh sebab itu, ia berharap nantinya terpilih wali kota yang memiliki program ekonomi kerakyatan untuk mengembalikan kejayaan pasar tradisional.

"Pasar tradisional harus didongkrak pamornya. Jangan pengelolaannya biasa-biasa saja. Kalau bisa, pasar tradisional itu dikunjungi para kaum milenial. Namun, untuk itu diperlukan sosok yang memang memprioritaskan pasar tradisional," tandasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi