Yopie Latul foto bersama PMIB Sumut saat manggung di Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik tanah air. Penyanyi Yopie Latul yang mempopulerkan lagu 'Poco-Poco' meninggal dunia, Rabu (9/9).
Informasi yang dihimpun
Analisadaily.com dari berbagai sumber, Yopie meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19 pada usia 65 tahun.
Kabar terakhir diketahui Yopie Latul menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Sentra Media Cibinong karena Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan oleh putranya, Carllo alias Rio, melalui unggahan Instagram Story-nya, Selasa (8/9) malam.
"Saya Carllo (Rio) Latul atas nama keluarga mau memberitahu bahwa benar, Ayah kami yang bernama Yopie Latul dinyatakan positif corona dengan diagnosa OTG (Orang Tanpa Gejala)," tulis Rio.
Kabar meninggalnya Yopie inipun langsung disambut duka oleh keluarga besar Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) Sumatera Utara.
PMIB Sumut bersama Yopie Latul
Ketua BPD PMIB Sumut, Fitri Octavia Noya mengatakan, pihaknya pernah beberapa kali mengundang Yopie Latul untuk tampil di Medan.
"Ada tiga even yang pernah beliau kita undang ke sini. Bung Yopie salah satu bintang senior kebanggaan tanah Maluku," ujar Fitri Noya.
"Beliau selalu ada di tengah BPD PMIB Sumut dan selalu hadir mengisi berbagai even besar BPD PMIB Sumut di Medan, seperti tahun 2010 dalam kegiatan malam amal di Selecta, malam amal di Hotel Asean Medan dan HUT Pattimura ke-200 tahun di Lapangan Benteng Medan tahun 2017," kenangnya.
Yopie Latul lahir di Ambon, Maluku, pada 7 September 1955. Penyanyi yang aktif sejak 1982 itu dikenal lewat lagu etnik bergenre music house "Poco-Poco" yang sering diputar sebagai lagu senam.
Poco-Poco membuat Yopie mendapatkan Piala Anugerah Musik Indonesia 2001 untuk kategori Penyanyi Disco/House Music/Rap/Dance Music Terbaik.
Ketua PMIB Sumut, Fitri Octavia Noya, bersama Alm. Yopie Latul dan Alm. Glenn Fredly
Sebelumnya, Yopie Latul adalah salah satu penampil yang direncanakan manggung dalam konser 30 tahun Didi Kempot.
Konser itu harusnya digelar pada 10 Juli 2020, namun tak terlaksana karena Didi Kempot wafat pada Mei 2020.
Saat mempersiapkan konser bersama Didi Kempot, Yopie mengatakan ia senang karena musik tradisi kembali diminati.
"Dengan lagu Jawa naik, kita bisa jadi saling mendukung untuk jadi top lagi. Musik daerah mempersatukan kita, dari Sabang sampai Merauke bisa bersatu," tutur Yopie pada 10 Maret 2020, dilansir dari
Antara.
Setelah Didi wafat, Yopie rencananya akan bergabung dalam konser "Ambyar Tak Jogeti - Tribute to Didi Kempot" yang digelar pada 14 November 2020.
(EAL)
