Dilansir dari Liputan6.com, Sabtu (12/9), gajah sumatra jantan tersebut ditemukan mati di perkebunan warga, tepatnya di Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Rabu (9/9).

"Nekropsi tim medis di lapangan, dugaan awal gajah mati tersengat listrik. Jenis kelamin jantan usia kurang lebih 20 tahun," kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, Jumat (11/9).

Dijelaskan Agus, tim medis sudah mengambil sampel untuk pengujian laboratorium guna memastikan apakah ada penyebab lain kematian gajah tersebut selain tersengat listrik. Menurut Agus, terkait gajah tersebut terpisah dari kawanan adalah hal biasa.

"Gajah-gajah muda biasanya berpisah dari kawanannya untuk mencari makan, kemudian bergabung kembali," sebutnya.

Gajah sumatera merupakan satwa liar yang dilindungi. Data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatera, dan masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah.

Terkait hal tersebut, BKSDA Aceh mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam, khususnya satwa liar dilindungi seperti gajah sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitatnya.

(RZD)