Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020) lalu. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Analisadaily.com, Medan - Drama pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) telah usai. Pelaku pasar telah mengetahui sepenuhnya bentuk kebijakan PSBB yang dilakukan.
Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin mengatakan, saat ini pelaku pasar kembali fokus kepada sejumlah data yang akan dirilis nantinya. Salah satunya data dari China terkait dengan data produksi industri serta data konsumen di China.
Ada kabar baik yang berkembang saat ini, AstraZeneca perusahaan pengembang vaksin kembali melanjutkan uji klinis tahap ketiga. Uji Klinis yang dlanjutkan tersebut memicu terjadinya kenaikan sejumlah indeks bursa yang ada di AS sebelumnya.
“Pagi ini IHSG di sesi pembukaan menguat di level 5.169,24. Meskipun saat berita ini diturunkan IHSG terkoreksi tipis di leve 5.153. IHSG pada perdagangan hari ini masih bergerak stabil dan belum beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya,”kata Gunawan, Selasa (15/9).
Sementara itu, mata uang Rupiah bergerak menguat di kisaran level Rp 14.845 per US Dolar. Kinerja Rupiah mengalami penguatan seiring dengan pelemahan mata uang US Dolar di pasar global.
“Rilis neraca dagang yang akan disampaikan di hari ini sepertinya tidak akan memberikan perubahan besar bagi IHSG maupun Rupiah. Tren surplus pada neraca dagang mengisyarakatkan ekonomi masih akan terbebani dengan memburuknya kinerja ekonomi global,” sebutnya.
(RZD)
