Sekdaprovsu, R Sabrina, saat menerima audiensi Kepala Cabang Bank Mandiri Medan Balai Kota, Heitzal, dan rombongan, Jumat (18/9), di Gedung Lama Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Transaksi digital mengalami peningkatan selama pandemi. Kondisi yang mengharuskan untuk mengurangi tatap muka menyebabkan banyak pihak beralih untuk belanja secara daring.
Diharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga dibantu memasuki ekosistem digital. Harapan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina saat menerima audiensi Kepala Cabang Bank Mandiri Medan Balai Kota, Heitzal dan rombongan, Jumat (18/9), di Gedung Lama Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.
"Tak bisa kita pungkiri, masih banyak pelaku UMKM kita yang belum melek dengan sistem digital ini. Padahal ini salah satu kunci bertahan di zaman sekarang. Saya harap perbankan jangkau dan rangkul UMKM kita memasuki ekosistem digital," kata Sabrina.
Sabrina menilai, pandemi Covid-19 saat ini memberikan hikmah positif, di antaranya memaksa masyarakat untuk melek teknologi.
"Karena memang mau tak mau kita menuju kesana. Industri 4.0 mengutamakan penggunaan internet dan digital," ujarnya.
Terkait layanan yang bisa dilakukan kerja sama antara perbankan dan pemerintah khususnya Pemprov Sumut, masih perlu dijajaki.
"Namun tentunya yang memudahkan dan membawa perbaikan untuk sistem pemerintahan tentu kita dukung," ucapnya.
Kepala Cabang Bank Mandiri Medan Balai Kota, Herizal, menyampaikan ucapan terima kasih atas arahan yang disampaikan Sekdaprovsu, Sabrina. Bank Mandiri memang memiliki banyak layanan untuk membantu UMKM, baik dari penyaluran kredit, peluncuran aplikasi dan lain sebagainya.
"Kami juga ingin menawarkan beberapa layanaan yang bisa dilakukan kerja sama untuk mempermudah transaksi. Kami memiliki layanan mempermudah pembayaran, baik itu pajak daerah dan lainnya. Kami harapkan bisa kita jajaki," sebut Herizal.
(RZD)
