Unsyiah Kembali Terima Reagent dan Alat PCR Bantuan dari BNPB

Unsyiah Kembali Terima Reagent dan Alat PCR Bantuan dari BNPB
Bantuan dari BNPB (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh kembali menerima sejumlah bantuan Reagent dan Alat Laboratorium untuk pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Manager Operasional Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah, Dr. Ichsan, di Fakultas Kedokteran Unsyiah.

Ichsan menyebutkan, bantuan ini diberikan melalui Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibnu Asur. Hal ini berdasarkan surat Berita Acara Serah Terima dengan Nomor BA/ BNPB/OJLP/LP.01.02/09/2020 yang diterimanya.

Bantuan tersebut adalah bentuk dukungan BNPB terhadap Unsyiah dalam penanganan bencana pandemi Covid-19 khususnya di Aceh.

Ichsan juga menjelaskan, bantuan ini akan digunakan untuk pemeriksaan gratis bagi pasien rujukan dari rumah sakit yang masuk dalam kategori pasien suspek (gejala sedang) dan pasien probable (gejala berat) secara gratis. Untuk pemeriksaan mandiri, reagent digunakan yang dibeli Unsyiah.

“Untuk bahan habis pakai hingga saat ini kita masih membeli sendiri dan juga digunakan untuk membantu masyarakat sebagai sumbangsih Unsyiah dalam upaya penanggulangan Covid-19,” ucapnya, Sabtu (19/9).

Adapun rincian bantuan medis tersebut adalah PCR berupa Solgent-Ubitron (DSP) senilai Rp 790.400.000 untuk 3.800 tes dan PCR Seegen (Donasi) senilai Rp 72.540.000 untuk 1.200 tes.

Kemudian, RNA berupa Wizchamp-Ubitron senilai Rp 210.000.000 untuk 5.000 tes, dan VTM berupa Genesis-Wisesa untuk 5000 tes.

“Jika dijumlahkan, bantuan tersebut nilainya adalah Rp 1.272.940.000. Semuanya telah kita terima, sehingga bisa langsung kita gunakan deteksi cepat Covid-19,” ucap Ichsan.

Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal mengatakan, merasa sangat bersyukur atas sejumlah bantuan peralatan medis yang diberikan oleh BNPB kepada Unsyiah.

Dukungan seperti ini tentu sangat berarti bagi laboratorium Unsyiah, yang selama ini telah berperan penting sebagai salah satu laboratorium pengujian specimen swab pasien Covid-19 di Aceh.

“Dengan bantuan ini kita bisa melakukan uji swab lebih banyak lagi, sehingga kita bisa melakukan pemetaan untuk mengetahui sebaran Covid-19 ini,” jelas Rektor.

Rektor juga sangat mengapresiasi atas respons cepat BNPB dalam upaya mendukung penanganan Covid-19 di Aceh. Sebelumnya, BNPB juga memberikan sejumlah bantuan Reagent Laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19 kepada Unsyiah senilai Rp 1,58 miliar pada 10 Agustus 2020.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi