Menurut Benfri kejadian bermula saat ia keluar dari rumah ibadah, hendak istirahat dan minum di salah satu kedai di lokasi kejadian.

“Sepulang ibadah ingin ngopi dan bertemu teman. Namun di tempat sudah ada teman-temannya yang sedang minum dan sembari berbasa-basi untuk saya arah politiknya di pilkada Simalungun tahun 2020," kata Benfri.

Seusai itu, ia akan mendukung RHS-ZW. Menanggapi hal itu, diduga pelaku KH yang berbeda meja dengannya, langsung membantah untuk mendukung RHS sembari mengungkapkan, RHS adalah rentenir dan dirinya mantan pembunuh dari Batam sehingga kenal betul dengan RHS.

“Usai ucapkan arah politik saya ke rekan-rekan. Pelaku KH membantah dan menuding dukungan saya RHS sebagai rentenir. Namun saya menyuruh KH untuk menarik omongannya, karena bisa menjerat dirinya akan pencemaran nama baik," tutur Benfri.

Tak berapa lama, langsung berkelahi dengan Andi Sinaga (40) yang merupakan keluarga dari Benfri Sinaga.

Lalu di coba melerai dan mulai redah dan aman. Setibanya KH melayangkan pukulan pada Benfri Sinaga dipipi sebelah kanan dan beberapa pukulan di pundak Benfri Sinaga.

“Dengan hal kejadian tersebut, Benfri Sinaga melakukan laporan di Polsekta Tanah Jawa dengan Nomor: STTL/132/IX/2020/SU/Simal Sek.T.Jawa,” ujar Benfri.

Sementara itu Saat dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa, Iptu JW Saragih, membenarkan adanya laporan. Namun saat ini pihak nya melakukan penyelidikan.

(FHS/CSP)