Gubsu Diingatkan Jangan Lagi Salah Pilih Dirut PDAM Tirtanadi

Gubsu Diingatkan Jangan Lagi Salah Pilih Dirut PDAM Tirtanadi
Seleksi calon Dirut PDAM Tirtanadi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komisi C DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan Gubernur Edy Rahmayadi melalui tim panitia seleksi (pansel) untuk lebih berhati-hati memilih calon Direktur Utama (Dirut) PDAM yang baru.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Sumut dari Komisi C, Benny Herianto Sihotang, Rudy Hermanto, dan Tuahman Purba.

"Kita berharap Gubsu selektif memilah-milah calon terbaik, sehingga diharapkan bisa membawa PDAM Tirtanadi lebih profesional," kata Benny Sihotang, Rabu (23/9).

Politisi Gerindra ini merespons penyaringan calon Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi setelah pejabat lama, Trisno Sumantri, dicopot mendadak oleh Gubsu pada 30 Juni 2020, usai mengabdi 1 tahun di BUMD itu.

Pendaftaran calon Dirut PDAM Tirtanadi itu tertuang dalam Pengumuman Nomor 06/Pansel-BUMD/2020 Tanggal 10 Agustus 2020 ditandatangani Ketua Pansel Dirut PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut, Sabrina.

Berdasarkan laporan, sudah terjaring 10 orang bakal calon Dirut. Namun dari ke 10 nama itu, disebut-sebut seorang diantaranya berinsial T diduga bermasalah. Benny berpendapat, sebaiknya dapat dipilah-pilah terlebih dahulu terkait dugaan kesalahannya.

"Kalau masalahnya bersifat pribadi, saya kira Gubsu harus pandai memilah-milah," katanya.

Namun jika diduga tersangkut masalah hukum, Benny meminta Tim Pansel untuk ekstra hati-hati. "Jangan sampai terulang lagi kejadian dirut diberhentikan sebelum masa tugasnya berakhir," ujarnya.

Terhadap sosok calon dirut, Benny tidak mempermasalahkan siapa orangnya. Namun harus yang berpengalaman. Artinya, Dirut yang terpilih nanti bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder, terutama dengan Komisi C sebagai mitra kerjanya.

Senada, Anggota Komisi C lainnya, Rudy Hermanto, mengingatkan Gubsu untuk tidak memilih calon yang bermasalah.

"Jangan pilih yang bermasalah, pilihlah Dirut yang mau mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Komisi C," ujar politisi PDI-P ini.

Dirut yang terpilih nanti hendaknya sosok yang juga dapat menampung aspirasi dari berbagai elemen masyarakat untuk kemajuan PDAM itu sendiri.

"Yang terpenting, sosoknya harus transparan, visioner, berintegritas tinggi dan bisa bekerjasama, baik dengan eksekutif, legislatif, termasuk di jajaran PDAM," sebutnya.

Anggota Komisi C lainnya, Tuahman Purba, terkesan hati-hati merespons calon Dirut PDAM Tirtanadi yang diduga bermasalah.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada tim panitia seleksi yang bertugas untuk menjaring siapa calon terbaik," tandasnya.

(HERS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi