Rawa Singkil (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Aceh Singkil - Tidak hanya memiliki pesona laut dengan banyaknya pulau-pulau kecil nan indah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, juga memiliki bentang rawa kaya akan flora dan fauna unik yang hidup liar di dalamnya.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 103/MenLHK-II/2015 menyebutkan, luas wilayah rawa Singkil seluas 81.338 hektare.
Berbagai jenis hewan seperti buaya muara dan beragam jenis burung, termasuk rangkong serta primata endemik ekosistem Leuser seperti orangutan sumatera (Pongo abelii) dan monyet kedih (Presbytis thomasi) menjadi satwa penghuni area rawa yang merupakan kawasan margasatwa dengan luas sekitar 82 ribu hektare ini.
Selain itu, rawa Singkil juga merupakan surga bagi tanaman anggrek pensil (vanda hookeriana). Tanaman yang memiliki bunga berwarna ungu ini tumbuh subur menghiasi permukaan rawa.
"Kawasan ini juga dijuluki sebagai Amazon kedua Indonesia, karena keadaan hutan rawa Singkil ini masih asri, alami, dan sangat luas. Di dalam hutan ini ada ribuan burung yang tinggal serta banyak jenis satwa liar lainnya," sebut seorang pelaku wisata di Aceh Singkil, Satiman, Minggu (27/9).
Satiman menjelaskan, keberadaan rawa Singkil yang masih asri tidak hanya menjadi penopang keberlangsungan hidup satwa dan fauna langka yang ada di dalamnya, melainkan juga menjadi penyangga kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah rawa Singkil.
Kekayaan alam yang ada di kawasan rawa Singkil kerap dimanfaatkan sebagai sumber pencaharian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik sebagai bahan konsumsi ataupun untuk dijual.
Wisata Rawa Singkil (Analisadaily.com/Istimewa)
Selain itu, seiring berjalanya waktu, eksistensi rawa Singkil kian dikenal berkat keunikan ekosistem yang ada di dalamnya oleh masyarakat luar, terutama para wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Keadaan ini tentu memberi dampak baik terhadap peningkatan ekonomi masyarakat seperti penjualan sembako semakin banyak laku, serta jasa transportasi juga semakin lancar, dan jasa pemandu lokal juga semakin baik dan bertambah," terang Satiman, yang juga Ketua Korwil III DPD HPI Provinsi Aceh.
Sebagai objek wisata, rawa Singkil memberi pesona dan pengalaman baru yang jarang ditemui wisatawan. Berinteraksi dengan alam menyusui perairan sambil menikmati pemandangan hutan gambut yang ditumbuhi berbagai jenis bunga dan tanaman air lainnya, serta menyaksikan kemunculan satwa liar adalah atraksi menarik yang dapat dinikmati para pengunjung.
Selain itu, hal yang paling ditunggu wisatawan adalah kemunculan orangutan yang kerap menampakkan diri saat tengah mencari makan atau sekadar bermain di ranting-ranting pohon.
Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Kota Singkil untuk sampai ke lokasi ini menggunakan alat transportasi air berupa perahu mesin dengan menyusuri Sungai Alas Singkil.
"Selama diperjalanan menyusuri sungai, wisatawan juga akan disuguhi pemandangan alam, dan juga aktivitas masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai," terang Satiman.
(RZD)
