Ilustrasi. Remdesivir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Obat antivirus Covifor (Remdesivir) untuk pasien Covid-19 akan segera didistribusikan di Indonesia.
Obat ini diproduksi Hetero, perusahaan farmasi generik terkemuka di India dan produsen obat antiretroviral terbesar di dunia.
Produksi remdesivir sendiri menggunakan standar yang telah disetujui oleh otoritas regulasi global yang ketat seperti USFDA dan EU.
Melalui anak perusahaan Hetero yang bernama PT Amarox Pharma Global berkolaborasi dengan Kalbe, obat covifor ini didistribusikan untuk pasien Covid-19 di Indonesia dalam waktu dekat.
Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius, dalam konferensi pers virtual yang dilakukan Kamis (1/10), mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kalbe untuk menanggulangi Covid-19 di Tanah Air yang jumlahnya terus bertambah.
"Peran kami (Kalbe) memang untuk pemasaran dan distribusi produk covifor di Indonesia," kata Vidjongtius, dilansir dari
Kompas.com.
Dia menjelaskan, nantinya obat yang telah dipesan akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit seluruh Indonesia sesegera mungkin.
Untuk jumlah ketersediaannya sendiri, Sandeep Sur, Country Manager of PT Amarox Pharma Global di kesempatan yang sama mengatakan jumlahnya tak terbatas. Artinya, obat akan dikirim jika pasien Covid-19 di Indonesia membutuhkan.
Karena infrastruktur pemasaran Kalbe sudah ada di seluruh Indonesia, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas untuk pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.
Hetero's Amarox Global Pharma adalah perusahaan pertama yang menerima persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Remdesivir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) Indonesia.
(EAL)