Gotong royong Komunitas Destana Sumut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Destana Sukaluwei Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, gotong royong pemasangan rambu dan papan informasi bencana seperti jalur evakuasi dan titik kumpul.
"Kegiatan ini menjadi bagian agenda Pengembangan Desa Tangguh Bencana tahun 2020 di Provinsi Sumut, sekaligus bagian rangkaian Aksi Komunitas Destana Sumut 2020 yang mengusung Pentahelix," kata Fasilitator Daerah Desa Tangguh Bencana BPBD Provinsi Sumut, Adinda Lubis, Jumat (2/10).
Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang merupakan kawasan rawan bencana longsor (gerakan tanah) dan juga banjir. Salah satunya di Desa Sukaluwei sering terjadi banjir luapan sungai yang membuat pemukiman warga tergenang air.
"Desa Sukaluwei sering terjadi banjir akibat luapan sungai. Apalagi saat musim hujan atau banjir kiriman dari hulu," ungkap Kepala Desa Sukaluwei, Syahril Tandiko.
Kegiatan aksi gotong royong tersebut menjadi pembukaan sekaligus titik pertama dalam Aksi Komunitas Destana Sumut 2020 yang telah dicanangkan, yaitu aksi dan edukasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) maupun #BudayaSadarProtokolKesehatan di sembilan (9) titik Destana yang tersebar di tiga (3) kabupaten, yaitu Deliserdang, Humbahas.
Gotong royong pemasangan rambu dilaksanakan secara swadaya dan mandiri. Aksi gotong royong turut dihadiri masyarakat dan perangkat desa, serta juga berkolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan juga unsur relawan lainnya, yaitu Forum Edukasi Penanggulangan Bencana Indonesia, Tempat Kita Peduli, dan Salam Sumut.
"Gotong Royong yang dilakukan secara kolaborasi ini menjadi bentuk kepedulian kita dan dukungan untuk Destana. Ke depan diharapkan terus dilaksanakan edukasi berbasis mitigasi bencana," ucap Camelia, relawan Tempat Kita Peduli.
Camat Bangun Purba, Raden Mewah, menyampaikan apresiasi dengan kegiatan Destana. "Semoga dengan hadirnya Destana bisa menjadi pelopor kesiapsiagaan bencana di tingkat masyarakat desa, khususnya Kecamatan Bangun Purba," tandasnya.
(RZD)