Masyarakat Dipermudah Urus Paspor di Tengah Pandemi Covid-19

Masyarakat Dipermudah Urus Paspor di Tengah Pandemi Covid-19
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar, Viktor Manurung, bersama Perwakilan Umat Budha Kementerian Agama, Gunawan, Ketua MBI, Tjongga Ika. (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Imigrasi Kelas II Pematangsiantar melaksanakan program eazy paspor bagi komunitas, perwakilan umat, dan grup masyarakat. Eazy paspor merupakan program Dirjen Imigrasi Kemenkumham Republik Indonesia untuk mempermudah masyarakat mengurus dan membuat paspor di masa pandemi Covid-19.

Hal itu diucapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pematangsiantar, Viktor Manurung, didampingi Perwakilan Umat Budha Kementerian Agama, Gunawan, Ketua Majelis Budhayana Indonesia Siantar, Tjongga Ika, di Perguruan Sultan Agung, Jalan Surabaya, Pematangsiantar, Sabtu (3/10).

"Program ini merupakan pengurusan paspor dengan melakukan jemput bola, mendekatkan diri dalam pelayanan ke masyarakat. Apalagi di masa pandemi Covid-19,” kata Viktor.

Melalui program eazy paspor, masyarakat dapat mengurus langsung ke Kantor Imigrasi melalui surat permohonan dari komunitas masyarakat dan perkumpulan gereja atau yayasan, instansi, perguruan, dan kelurahan, dengan minimal 50 orang tanpa ada pungutan apapun.

"Seperti saat ini, Departemen Agama Perwakilan Umat Budha melakukan pengurusan terhadap 251 orang dengan melakukan permohonan dan menetapkan lokasi. Sebelumnya tim terlebih dahulu melakukan penyemprotan disinfektan dan mengimbau peserta pengurus paspor agar mematuhi protokol kesehatan, dan tempat duduk berjarak," terang Viktor.

Masyarakat yang ingin mengurus easy paspor di wilayah kerja Imigrasi Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebingtinggi, Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Dairi, Pakpak Bharat, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dapat langsung berkoordinasi dan menentukan lokasinya.

Perwakilan umat Budha Kementerian Agama, Gunawan, didampingi Ketua MBI, Tjongga Ika, sangat berterima kasih kepada imigrasi yang telah mempermudah masyarakat untuk mengurus paspor.

“Saya juga berterima kasih kepada Ketua Yayasan Sultan Agung, A Ken, yang telah memberikan tempat untuk pengurusan paspor,” tandasnya.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi