Pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam Rita Masyita dan jajaran manajemen dalam pertemuan nasional manajemen fasilitas kesehatan di Gedung BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Percut Sei Tuan - Klinik Tiara Medistra di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, masuk dalam nominasi tiga besar peraih penghargaan 'BPJS Kesehatan Award' sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berkomitmen Pelayanan JKN.
Ajang penghargaan bagi FKTP dan FKRTL mitra BPJS Kesehatan ini disampaikan dalam pertemuan nasional manajemen fasilitas kesehatan tahun 2020.
"Pertemuan ini digelar daring melalui video conference secara nasional," kata Kacab BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Rita Masyitah, Rabu (14/10).
Acara yang dibuka oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, ini menekankan pada upaya optimalisasi komitmen dan mutu layanan fasilitas Kesehatan bagi peserta JKN di era adaptasi kebiasaan baru, serta digitalisasi pelayanan yang sejalan dengan kemajuan teknologi informasi.
Penentuan FKTP terbaik didasarkan pada empat aspek penilaian, yaitu aspek penerapan protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru, aspek menjaga status kesehatan peserta yang berisiko pada masa pandemi Covid-19, aspek kinerja faskes yang dinilai dari rasio rujukan dan contact rate, serta aspek mutu FKTP yang ditinjau dari penilaian peserta terhadap layanan yang diterima di fasilitas kesehatan.
Selain menyampaikan sejumlah penghargaan, seluruh peserta dari seluruh Indonesia juga mendengarkan paparan dan berdiskusi secara daring dengan sejumlah narasumber, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir, dan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Maya Amiarny Rusady.
Maya menyampaikan, fasilitas kesehatan yang masuk dalam nominasi 'BPJS Kesehatan Award', telah menunjukkan komitmen pelayanan dan kinerja positif yang dapat menjadi contoh.
Maya menjelaskan pihaknya mengupayakan pelayanan ke depan yang semakin baik kepada peserta JKN-KIS, dan terus mengkomunikasikan hal ini kepada seluruh pengelola fasilitas kesehatan.
Diantara hal yang perlu menjadi prioritas bagi BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam aspek pelayanan, menurut Maya, adalah digitalisasi dalam proses penjaminan manfaat program JKN-KIS untuk memantapkan mutu layanan, serta pelayanan yang tidak membeda-bedakan.
"Era 4.0 menjadi kesempatan kita untuk meningkatkan kecepatan dan kepastian pelayanan. Pandemi Covid-19 juga menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk menghadirkan inovasi-inovasi dalam penjaminan dan pelayanan kesehatan," jelas Maya.
Di hadapan jajaran manajemen BPJS Kesehatan yang hadir di Lubuk Pakam seperti Deputi Direksi Wilayah Sumatera Utara dan Aceh serta Kepala Cabang Lubuk Pakam BPJS Kesehatan, pimpinan Klinik Tiara Medistra, Halil, mengungkapkan sukacita atas capaian yang diraih dalam momen BPJS Kesehatan Award di tahun 2020.
Menurutnya, selama ini memang banyak tantangan yang dihadapi dalam mengelola fasilitas kesehatan, terutama karena dampak pandemi Covid-19.
Namun, sebagai klinik mitra BPJS Kesehatan, dia mengaku banyak persoalan dan tantangan yang dapat diselesaikan dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antara pengelola fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan.
Halil yang juga pengurus Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI) Kabupaten Deli Serdang berkomitmen untuk melaksanakan best practice sharing kepada rekan-rekannya sesama pengelola klinik.
"Melalui ajang seperti ini saya jadi memahami harus seperti apa menjadi provider JKN. Selanjutnya akan saya sharing pengalaman ini kepada rekan-rekan pengelola klinik utamanya anggota PKFI, sehingga semua klinik pada umumnya dan anggota PKFI Kabupaten Deli Serdang pada khususnya dapat berprestasi ke depannya," ucap Halil.
(FEL/EAL)